Jokowi Perintahkan Padat Karya Tunai untuk Dorong Pertumbuhan

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Joko Widodo meminta kementerian melaksanakan program padat karya tunai untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan konsumsi rumah tangga. "Saya telah melihat pelaksanaan program padat karya tunai di beberapa titik kemarin oleh Kementerian PUPR dan satu titik oleh Kementerian Desa," kata Presiden Jokowi dalam rapat kabinet paripurna di Istana Negara Jakarta untuk  membahas Rencana Kerja Pemerintah 2019, Senin, 12 Februari 2018.

Presiden Jokowi menyatakan belum melihat program padat karya tunai yang dilaksanakan oleh selain dua kementerian itu.

Dalam rapat yang dihadiri Wapres M Jusuf Kalla, Presiden Jokowi mengatakan perlunya memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi saat ini.

"Pertumbuhan ekonomi trennya semakin meningkat dari 5,06 persen pada triwulan III/2017 menjadi 5,19 pada triwulan IV/2017," katanya.

Presiden ingin tren positif pertumbuhan ekonomi berlanjut pada 2018 didukung dengan tren ekspor sektor komoditas dan batu bara yang menunjukkan kinerja meningkat.

"Demikian juga dengan konsumsi rumah tangga yang semakin membaik sejalan dengan program padat karya tunai yang telah kita gulirkan dan laksanakan di beberapa daerah," katanya.

Presiden meminta kementerian memaparkan program padat karya tersebut agar dapat dipastikan bahwa program itu telah dimulai dan dilaksanakan di daerah.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga meminta program strategis nasional yang belum selesai pada 2017 diselesaikan dan dituntaskan pada 2018. Sementara program strategis 2018 harus dipastikan eksekusinya di lapangan.

"Untuk itu saya minta Menko Perekonomian mengevaluasi program yang betul-betul bisa dieksekusi dan mana yang tidak bisa dieksekusi. Harus diputuskan dengan cepat," katanya.

Terkait RKP 2019, Presiden mengingatkan 2019 adalah tahun politik. "Saya minta setelah melakukan percepatan pembangunan infrastuktur untuk meningkatkan daya saing ekonomi kita, mulai 2019 kita harus fokus pada pembangunan sumber daya manusia, " katanya.

Jokowi meminta kementerian yang terkait dengan pembangunan SDM seperti Kemendikbud, Menristek Dikti, Kemenaker, merancang apa yang akan dikerjakan pada 2019 dalam pembangunan SDM.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)