Buket Produk Sukabumi Ini Istimewa Lho, Isinya Coklat Bukan Bunga

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kalau kreatif, makanan ringan atau snack bisa jadi cinderamata yang menarik lho. Di tangan Nurrunnisa Isnanenda (23 tahun) cokelat hingga biskuit bisa dibentuk buket cantik.

Buket yang biasanya berisi bunga digantikan perannya oleh makanan rasa manis itu.

BACA JUGA: Semangat Pasutri Perajin Gerabah di Cigintung Sukabumi Lawan Gempuran Produk Modern

Warga Gang Raden Siti Kebumen 1, RT 04/01, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi ini mengungkapkan buket makanan lebih bermanfaat dibandingkan dengan buket bunga. Karena kalau makanan bisa dimakan sedang buket bunga hanya bisa dibuang.

"Buket snack lebih bermanfaat, ya karena bisa dimakan enggak dibuang jadi enggak mubazir, kalau bungan kan cuma bisa bertahan beberapa hari saja," ujar Nisa sapaan akrab Nurrunnisa kepada sukabumipdate.com, Minggu (4/2/2018).

Menurut Nisa, buket ini cocok diberikan kepada siapapun dan moment apapun. Seperti hadiah wisuda, hari raya dan lainnya.

BACA JUGA: Menggiurkan, Begini Prospek Bisnis Kapulaga di Waluran Sukabumi

Buket ini ada pilihan harga dari Rp 38 ribu hingga Rp 300 ribu. Semakin mahal harga maka semakin banyak cokelat yang dikemas.

"Terdiri dari berbagai macam jenis coklat cadbury, silver queen dan jenis coklat lainnya. Tapi kalian juga bisa request kalau mau isinya apa," jelasnya.

Cara pemasarannya menggunakan media sosial diantaranya instagram @snackbouquetsmi2310.

BACA JUGA: Semangatnya Para Ibu di Kampung Cisuren Produksi Peralatan Rumah Tangga Tradisional

Nisa menyebut, usaha tersebut sudah berjalan dua tahun dan dirintis bersama temannya Siti Nadia Oktora Mariyam (24 tahun). Meskipun tak terlalu konsen tetap saja Nisa menikmatinya karena uang yang
dihasilkan lumayan.

"Ya Alhamdulillah perbulan bersihnya kita bisa dapat sampai Rp 3 juta, meskipun awalnya kita cuma iseng," tutupnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)