SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Sukabumi mengklaim investasi Penanaman Modal Dalam Negeri(PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) melebihi target yakni Rp14, 520,021,935,021.
"Iya investasi pada 2017 itu telah melebihi target," kata Kabid Penanaman Modal DPMPTSP Kota Sukabumi Endang Toib yang didampingi oleh Kasubid Promosi dan Kerjasama Emi Supartini, Kepada sukabumiupdate.com, Jumat (9/2/2018).
BACA JUGA:Â Tingkatkan Koordinasi, DPMPTSP Kabupaten Sukabumi Gelar Sosialisasi
Menurut dia, rata-rata penyerapan tenaga kerja akibat adanya investasi mencapai 4,930 orang, bahkan bisa melebih angka tersebut.
"Jumlah investasi yang masuk itu sudah terserap sebanyak 38,169 tenaga kerja. Jadi setiap ada yang melakukan investasi tidak sedikit juga akan terlibat tenaga kerja," jelasnya.
Menurut Endang, investasi yang masuk adalah jasa perdagangan karena inves di Kota Sukabumi itu masih disektor properti dan investor properti itu dianggap lebih menjanjikan.
"Kota Sukabumi itu hanya bisa ditempati oleh industri non polutan dan sektor industri pengolahan berskala kecil dan menengah. Baik yang bergerak di kayu olahan serta kerajinan tangga, pengolahan makanan dan minuman," paparnya.
BACA JUGA:Â DPMPTSP Kabupaten Sukabumi Akan Panggil Pemilik 209 Tower Tak Berizin
Endang juga menyebutkan bahwa selama tahun 2016 PMDN mencapai Rp309,914,908,491, dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 3.826 orang dengan jumlah 755 perusahaan.
"Beda untuk jumlah penanamn modal asing (PMA) untuk 2016 kosong karena sudah tidak ada ruang untuk investor mendirikan pabrik," tutupnya.