SUKABUMIUPDATE.com - Hujan yang terus mengguyur wilayah Sukabumi akhir-akhir ini mengakibatkan produksi ikan asin di kampung Rawa kalong, Kecamatan Palabuhanratu, kabupaten Sukabumi mengalami penurunan.
Riswandi (39 tahun), salah seorang pengrajin ikan asin mengatakan, sudah hampir dua bulan semenjak musim hujan. Ikan asin yang diproduksinya mengalami penuruan, kondisi ini diperparah dengan hasil tangkapan ikan dari nelayan yang tidak menentu.
"Biasanya, kalau musim panas dalam waktu sehari proses penjemuran ikan asin sudah bisa kering. Karena sekarang cuacanya mendung, penjemurannya bisa tiga sampai empat hari," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (8/2/2018).
BACA JUGA:Â Penjualan Ikan Asin di Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi Menurun 70 Persen
Kendati demikian, kata Riswandi, harga jual ikan asin tetap normal seperti musim panas. Hanya saja grafiknya yang menurun. Sebelumnya dalam sehari mampu produksi sebanyak 2 kwintal, namun belakangan ini cuma mencapai 50 kilogram hingga 1 kwintal.
"Cuaca hujan begini agak sulit, jika cuacanya mendung cepat-cepat ditutup. Apabila sudah tidak mendung baru dibuka lagi, kalau musim hujan biasanya bisa sampai empat kali buka tutup," keluhnya