Semangat Pasutri Perajin Gerabah di Cigintung Sukabumi Lawan Gempuran Produk Modern

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kampung Cigintung, Desa Gunungsungging, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi dulunya merupakan sentra pembuatan perabotan rumah tangga berbahan tanah liat atau gerabah.

Namun kini hanya ada satu perajin saja yang masih mempertahankan usaha itu, mereka adalah pasangan suami istri Adim (52 tahun) dan Nina (42 tahun). Dirumahnya di RT 02/05 Kampung Cigintung , Pasutri ini menghasilkan sejumlah barang seperti cobek, wajan, piring, gelas, juga pembakar daging. Semuanya berbahan tanah liat.

Nina menekuni pekerjaan ini sejak kecil karena orangtunya yang juga merupakan pengrajin gerabah. Sehingga ilmu ini merupakan warisan secara turun temurun.

BACA JUGA: Kreatif, Pasutri Asal Waluran Kabupaten Sukabumi Manfaatkan Limbah jadi Rupiah

"Ini usaha turun temurun termasuk ilmunya," ujar Nina.

Sukabumiupdate.com melihat langsung cara pembuatan sebuah piring. Diawali dari tanah liat yang banyaknya sekitar dua genggaman tangan kemudian ditaruh diatas mesin putar.

Nina sudah tak ragu-ragu lagi soal takaran adonan tanah liat. Dia sudah menghitung kebutuhan tanah liat dengan ukuran serta bentuk barang gerabah yang dikehendakinya.

BACA JUGA: Olahan Abon Ikan Marlin Perempuan Cipatuguruan Kabupaten Sukabumi Rambah Pasar Singapura

Kedua tangan bekerja, satu tangan memutar alat dan satunya lagi membentuk.  Adonan tanah liat harus dalam kondisi basah, apabila kering maka akan sulit untuk membentuknya.

Tak lama, satu piring pun sudah jadi dan selanjutanya masuk ke tahap pengeringan.

Kesibukan juga nampak dari Adim yang mondar-mandir mengangkut tanah liat dan kayu bakar. Tanah liat dan kayu bakar itu diambil dari bukit yang berada tak jauh dari rumah produksi gerabah.

BACA JUGA: Menggiurkan, Begini Prospek Bisnis Kapulaga di Waluran Sukabumi

Untuk pengeringan dilakukan di sebuah tungku kayu bakar. Dibutuhkan waktu 10 sampai 12 jam untuk membakar gerabah hingga mencapai hasil yang sempurna.

Produk kerajinan yang dihasilkannya ini dijual dengan cakupan wilayah yang sebatas Surade saja. Ada keinginan untuk menjualnya ke wilayah yang lebih luas lagi tapi terbentur sarana alat angkut yaitu tidak memiliki kendaraan.

Harga produk bervariasi, berkisar Rp 3 ribu hingga 20 ribu karena menyesuaikan dengan ukuran dan tingkat kesulitan.

BACA JUGA: Pasar Rakyat, Cara Kreatif Desa Tenjolaya Sukabumi Gerakan Ekonomi Masyarakat

Pasutri perajin barang berbahan dasar tanah liat ini memiliki tiga orang anak. Hanya saja, tiga anaknya kurang minat menekuni usaha tersebut. Sebagai orangtua, mereka pun tidak bisa memaksakan kehendak anak-anaknya.

Meskipun barang tanah liat sulit bersaing dengan produk modern yang berbahan aluminium dan plastik, namun Nina memiliki keyakinan usahanya tetap bertahan karena menjadi bagian dari seni tradisional.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola19 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Prediksi Persik Kediri Vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 11:31 WIB

Bikin Parno: Simpang Cikondang Kota Sukabumi Jadi Arena Perang Geng Gong, Sempat Ada Suara Ledakan!

Dua kelompok yang berperang dengan berbagai senjata tajam ini saling berhadapan, saling sabet dan kejar. Belum diketahui apakah ada yang terluka dari perang antar geng tersebut.
Perang sajam antar geng di simpang cikodang kota sukabumi, Minggu subuh (Sumber: dok warga)
Sehat19 Januari 2025, 11:00 WIB

MCU Calon ASN: Ini 7 Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK

MCU Calon ASN: Pastikan tidur cukup sekitar 7-8 jam setiap malam sebelum Tes Medical Check Up.
Ilustrasi. X Ray. MCU Calon ASN: Ini Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK (Sumber : Pexels/MaxMishin)
Inspirasi19 Januari 2025, 10:53 WIB

Sekolah Perempuan, DP3A Sukabumi: Pemberdayaan untuk Keluarga Berkualitas

Tahun 2024 ini, Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP3A meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Barat untuk program sekolah perempuan.
Salah satu kegiatan perempuan desa Cicareuh Cikidang, peraih penghargaan P2WKSS dan sekolah perempuan jabar 2024 (Sumber: dok DP3A)
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)