PT KAI Perbaiki Jalur Kereta Bogor-Sukabumi Akibat Longsor

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Vice President Corporate Communications PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) , Agus Komarudin mengatakan, perusahaannya bersiap memperbaiki rel kereta api Bogor-Sukabumi yang menggantung akibat tanah landasannya ambrol yang terjadi bersamaan dengan sejumlah bencana longsor di kawasan Puncak, Bogor, Senin, 5 Februari 2018. “Penanganan darurat akan dilakukan pembangunan, perbaikan oleh PT KAI, nanti secara permanen oleh Balai Perkeretaapian atau Direktorat Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan,” kata dia saat dihubungi Tempo, Rabu, 7 Februari 2018.

Agus mengatakan, saat ini PT KAI tengah memobilisasi peralatan untuk memulai perbaikan rel kereta yang mengantung akibat longsor. Longsor dilaporkan terjadi di Kilometer 20+7/8 jalur Cigombong-Cicurug yang biasa dilintasi Kereta Pangrango yang melayani rute Bogor-Sukabumi. “Evakuasi korban baru saja selesai, sekarang sedang persiapan,” kata dia.

Menurut Agus, estimasi perbaikan darurat di rel yang menggantung itu diperkirakan akan memakan waktu antara 2-3 hari. “Penanganan darurat itu nantinya kereta yang lewat di wilayah itu aka kita kurangi kecepatannya, dengan memberlakukan pembatasan kecepatan, terbatas sekali kecepatan kereta yang lewat di sana. Tujuannya agar kereta tidak terlalu lama terhenti operasinya,” kata dia.

Agus mengatakan, perbaikan permanen di rel menggantung itu akan dilakukan oleh Kementerian Perhubungan. Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan, perbaikan rel kereta yang menggantung itu baru bisa dilakukan setelah proses evakuasi korban yang dilaporkan hilang akibat longsoran tersebut yang menimbun rumah warga di bawahnya dinyatakan selesai.

Dedi mengatakan, ada 5 orang yang dilaporkan hilang akibat longsor tersebut menimpa 3 rumah di bawahnya. “Ada rumah di sana tertimbun, setelah dinyatakan evakuasi selesai, baru pekerjaan perbaikan berjalan,” kata dia.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)