Kenapa Perlu Memiliki Asuransi Jiwa Meski Gaji Kecil

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Guna meminimalkan risiko adalah dengan memiliki asuransi. Memang terkadang seseorang takut memiliki asuransi lantaran pembayaran premi yang tidak murah.

Adakalanya, penghasilan yang minim membuat sebagian orang merasa takut membeli asuransi. Bahkan sudah survei sana-sini, tetapi belum bisa menemukan produk asurasi yang cocok.

Padahal, perencana keuangan OneShildt M. Andoko menilai dalam konteks perencanaan keuangan, asuransi jiwa menjadi pilar utama, karena bertujuan memproteksi aset terbesar yang kita miliki. Aset terbesar itu adalah diri kita sendiri. 

Menurutnya, penghasilan yang pas-pasan sebetulnya bukan suatu alasan untuk menunda asuransi. “Kadang mereka yang masih single bisa memunda (membeli asuransi), tetapi itu bukan pilihan yang terbaik,” ungkapnya dikutip dari bisnis.com, Jumat 2 Februari 2018.

Dia mencontohkan anda memiliki penghasilan Rp5 juta per bulan. Katakan sejumlah uang tersebut adalah seluruh income untuk anak dan istri anda. Apabila anda mengikuti asuransi jiwa dengan uang pertanggungan misalnya Rp200 juta, maka jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, istri dan anak masih dapat hidup dengan biaya yang sama selama 40 bulan ke depan.

“Kalau kita kerja dan kita tidak ada bonus misalnya, sarannya gunakanlah yang bujet bulanan,” katanya.

Dengan demikian, penghasilan yang pas-pasan disarankan tetap membeli asuransi, dengan memilih produk asuransi jiwa yang lebih murah dengan cakupan proteksi yang lebih tinggi.

Namun, agar dapat merencanakan asuransi jiwa Anda seoptimal mungkin, Anda harus menentukan, apa tujuan Anda ingin mengambil asuransi jiwa, sehingga dapat lebih fokus dalam merencanakan asuransi jiwa jika memiliki dana yang terbatas.

“Karena prinsipnya ada cost ada benefitnya, kalau bayar lebih mahal harusnya benefitnya lebih tinggi,” kata Andoko.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)