Beras Super Cianjur Langka di Pasar Kota Sukabumi

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Beras super asal Cianjur mengalami kelangkaan di pasar tradisional Stasiun Timur Kota Sukabumi. Beras yang banyak dibeli ini malah sulit didapatkan dari distributor.

Salah satu pedagang Beras di Pasar Stasiun Timur, Indah Rahayu menuturkan kelangkaan terjadi hampir seminggu ini. Dia pun tak tahu penyebabnya, yang pasti diawali dari telatnya pengirim hingga persediaan di kiosnya kosong.

BACA JUGA: Harga Beras di Sukabumi Diprediksi Normal di Februari

"Persedian kosong, tak ada banget itu beras super Cianjur. Saya juga tak tahu kenapa, dari sananya kirimnya telat terus. Seakan hilang aja gitu beras Cianjur," kata Indah kepada sukabumiupdate.com, Jumat (2/2/2018).

Menurut Indah, kelangkaan hanya terjadi pada jenis beras Super Cianjur. Sedangkan untuk beras dari daerah Jawa Tengah, Subang, dan Pajampangan pengiriman masih lancar hanya saja bukan super. Pembeli kurang minat terhadap beras diluar dari jenis Super Cianjur.

BACA JUGA: Harga Beras Tembus Rp14 Ribu Per Kilogram, Pedagang Minta Pemerintah Kota Sukabumi Cari Solusi

"Kalau yang datangnya dari daerah itu sebagian besar berasnya bukan jenis super. Yang beli juga tahu sendiri suka pilih-pilih," jelasnya.

Untuk harga beras, Indah menuturkan masih terus mengalami kenaikan seperti beras biasa saja yang semula dijual Rp 9 ribu perliter kini dijual Rp11,5 ribu perliter.

"Ada juga beras yang harganya semula Rp 7 ribu bisa dijual Rp 9 ribu perliter. Apalagi yang beras super banget bisa sampai Rp 14 ribu, saya harap meskipun harga mahal setidanya barang ada, jadi pelanggan juga tak kabur," paparnya.

BACA JUGA: Pedagang dan IRT Keluhkan Naiknya Harga Beras di Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi

Sementara itu, Bubuh (38 tahun) pembeli mengaku kesulitan dengan hilangnya beras jenis Super Cianjur di Sukabumi, terlebih dirinya berpropesi sebagai tukang bubur dan penjual nasi. Menurutnya jika beras jelek konsumen suka banyak mengeluh.

"Ya saya repot juga beras Cianjur hilang, jangan buat jauh-jauh jual lah. Anak saya kalau enggak beras Cianjur suka susah makannya apalagi saya kan jualan juga kalau saya enggak nemu beras Cianjur usaha saya bagaimana. Soalnya beras Cianjur harganya pas kualitas juga bagus," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)