Harga Beras Naik di Sukabumi, Pedagang Sebut Faktor Cuaca

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pedagang beras di Pasar Semi Modern Cicurug Kabupaten Sukabumi menyebut bila lonjakan harga yang terjadi saat-saat ini terjadi akibat faktor cuaca.

"Faktor cuaca membuat pasokan tidak menentu untuk ukuran seperti saya sebagai pedagang pengecer beras. Misalnya,  saat musim kemarau petani menanam dan pas panen kena hujan sehingga petani tak bisa menjemur padi. Itu diantaranya yang mengakibatkan harganya tak stabil," ujar pedagang beras Cece Hidayat (48 tahun).

BACA JUGA: Harga Beras di Sukabumi Diprediksi Normal di Februari

Mengenai harga, untuk kualitas sedang Cap Kembang asal Karawang dia menerima dari distributor dengan harga Rp11,600 per Kilogram. Kalau di jual ke pembeli menjadi Rp11.900 per Kilogram.

Selain itu, ada yang Rp 9.200 untuk kualitas beras rendah dan dijual Rp 9.500 perkilogram kepada pembeli.

Dengan kondisi seperti ini, dalam sehari hanya menjual sekitar lima kwintal padahal sebelumnya antara 7-10 kwintal per hari.

BACA JUGA: Harga Beras Tembus Rp14 Ribu Per Kilogram, Pedagang Minta Pemerintah Kota Sukabumi Cari Solusi

"Akibat ketidakstabilan harga beras membuat penjualan sepi dan pendapatan menurun hingga 10 persen, " ujar cece.

Lonjakan harga begitu dirasakan Sumartini (37 tahun) pembeli. Dia terpaksa harus beli beras ke pasar karena kalau beli di warung-warung harganya Rp 11.500-Rp 12.000. Itu pun untuk beras dengan kualitas rendah.

BACA JUGA: Pedagang dan IRT Keluhkan Naiknya Harga Beras di Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi

Ia berharap pemerintah bertindak untuk menurunkan harga.

"Kalau bisa pemerintah menekan harga beras jangan sampai mahal, untuk harga saat sekarang ini sangat berat buat masyarakat," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa
Musik24 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Number One Girl, Single Solo Rose BLACKPINK Setelah APT

Hingga Minggu, 24 November 2024, Official Music Video Lagu Number One Girl Rose BLACKPINK sudah ditonton lebih dari 20 juta kali dan disukai lebih dari 1.2 M pengguna YouTube.
Official Music Video Lagu Number One Girl Rose. Foto: YouTube/ROSE
Inspirasi24 November 2024, 16:40 WIB

Youth Economic Summit 2024: Tahun 2025 Butuh Lompatan Ekonomi, Ini Komunike Anak Muda Indonesia

Acara ini diselenggarakan CORE Indonesia berkolaborasi dengan Suara.com, membahas tantangan dan solusi ekonomi Indonesia.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy bersama Pendiri CORE Indonesia Hendri Saparini dan Direktur CORE Indonesia Mohammad Faisal di acara Youth Economic Summit 2024. (Sumber Foto: Suara.com/Alfian Winanto)