Kritik Impor Beras, Dirjen Pangan Berkukuh Produksi Padi Cukup

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Sumarjo Gatot Irianto berkukuh produksi padi di lapangan selama ini cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional. Karena itu, ia mengkritik keputusan impor beras yang dilakukan belakangan.

Produksi padi dan beras yang cukup itu, menurut Gatot, bisa dibuktikan dengan foto open camerayang dilengkapi dengan keterangan titik koordinat berupa garis bujur dan lintang serta tanggal pengambilan foto. Ada pula citra satelit yang bisa memastikan apakah sebuah lokasi panen benar-benar ada atau tidak.

Karena itu pula Gatot meminta sejumlah pihak tidak melulu menyalahkan data terkait dengan produksi pangan. “Sekarang pertanyaannya, kalau kita di pasokan lapangan ada, di panennya ada, dan jumlahnya banyak, kenapa enggak tersedia di pasar?" katanya, Ahad, 21 Januari 2018. "Itu kan berarti ada miss antara produksi dengan pasar, berarti ada hambatan distribusi atau ada yang menggoreng.”

Gatot juga menduga telah terjadi penyimpangan yang menyebabkan harga pangan kerap meninggi menjelang hari besar keagamaan. Pasalnya, hingga saat ini, produksi padi dan kegiatan panen di Indonesia masih terus berlangsung dan mencukupi.

Kecurigaan Gatot terhadap adanya kemungkinan hambatan distribusi atau pihak-pihak yang sengaja menggoreng isu berkembang ini didasarkan pada kejadian peningkatan harga yang kerap terjadi hampir setiap kali menjelang hari besar keagamaan, yang biasanya konsumsi rakyat memang meningkat. Ia lalu meminta pihak terkait lain bisa lebih bijaksana dalam mengambil jalan keluar dan tidak hanya memikirkan solusi jangka pendek, yang bisa menimbulkan dampak negatif.

Lebih jauh, dengan mulai beroperasinya Satuan Tugas Pangan yang dipimpin Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, Gatot berharap masalah yang terjadi selama proses distribusi pangan, termasuk kemungkinan adanya kecurangan pihak tertentu hingga menyebabkan harga meningkat, bisa segera diselesaikan.

Gatot menyebutkan produksi padi yang besar dan kenaikan harga beras merupakan fenomena anomali. "Inilah yang harus dicari. Jangan mengambil solusi yang jangka pendek, yang mendisrupsi sistem produksi pertanian," katanya mengkritik soal kebijakan impor beras itu.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa
Musik24 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Number One Girl, Single Solo Rose BLACKPINK Setelah APT

Hingga Minggu, 24 November 2024, Official Music Video Lagu Number One Girl Rose BLACKPINK sudah ditonton lebih dari 20 juta kali dan disukai lebih dari 1.2 M pengguna YouTube.
Official Music Video Lagu Number One Girl Rose. Foto: YouTube/ROSE
Inspirasi24 November 2024, 16:40 WIB

Youth Economic Summit 2024: Tahun 2025 Butuh Lompatan Ekonomi, Ini Komunike Anak Muda Indonesia

Acara ini diselenggarakan CORE Indonesia berkolaborasi dengan Suara.com, membahas tantangan dan solusi ekonomi Indonesia.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy bersama Pendiri CORE Indonesia Hendri Saparini dan Direktur CORE Indonesia Mohammad Faisal di acara Youth Economic Summit 2024. (Sumber Foto: Suara.com/Alfian Winanto)