Ombudsman Temukan Dugaan Maladministrasi Impor Beras

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ombudsman Republik Indonesia menyatakan memahami keputusan pemerintah untuk impor beras di awal tahun ini. Namun lembaga itu melihat ada gejala maladministrasi dalam kebijakan tersebut.

Anggota Ombudsman, Ahmad Alamsyah Saragi, mengatakan stok beras saat ini memang menipis. Hal itu dibuktikan dari pantauan Ombudsman di 31 provinsi selama 10-12 Januari 2018. Pantauan ini menunjukan stok beras nasional pas-pasan dan tidak merata. Di sejumlah daerah, harganya bahkan melebihi harga eceran tertinggi (HET).

Namun Ombudsman menilai pemerintah mengabaikan prinsip kehati-hatian karena memutuskan impor menjelang masa panen. "Ini akan jadi sensitif," kata dia di kantornya, Jakarta, Senin, 15 Januari 2018.

Impor beras merupakan hal yang normal untuk memastikan pasokan dalam terjaga. Namun impor biasanya tak dilakukan menjelang masa panen saat pasokannya melimpah.

Ombudsman juga mempertanyakan jenis beras yang diimpor. Alamsyah mengatakan, beras yang pasokannya menipis berjenis umum, bukan beras khusus seperti yang hendak diimpor pemerintah.

Pemerintah diduga menggunakan kewenangan impor beras ini untuk tujuan lain. Alamsyah mengatakan, impor beras dalam situasi stok menipis, tak merata, dan harga merangkak naik seharusnya ditujukan untuk meningkatkan cadangan beras Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog). "Bukan untuk mengguyur pasar secara langsung, apalagi pasar khusus yang tidak cukup siginifikan permintaannya," ujar dia.

Ditambah lagi, pemerintah tak menugaskan Bulog untuk melakukan impor beras khusus sebanyak 500 ribu ton ini. Tugas itu diserahkan kepada PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) karena tak ingin menggunakan APBN.

Ombudsman menilai keputusan merupakan bentuk penyalahgunaan kewenangan. "Penunjukkan PT PPI sebagai importir berpotensi melanggar Perpres dan Inpres," ujar Alamsyah. Beleid yang dimaksud adalah Pasal 3 Ayat (2) Huruf D Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2016 dan Diktum ketujuh angka 3 Inpres Nomor 5 Tahun 2015 yang mengatur tugas impor untuk menjaga stabilitas harga diberikan kepada Bulog. Hal ini diperkuat dokumentasi notifikasi WTO terhadap Bulog sebagai state trading enterprise (STE).

Ombudsman mempertanyakan peran Menteri Koordinator Biadan Perekonomian Darmin Nasution terkait gejala maladministrasi ini. "Apakah koordinasi sudah dilakukan secara patut? Bagaimana peran Deputi terkait dalam mengelola dan mensinkronkan informasi dan data dari setiap kementerian dan lembaga yang dikoordinasikan?" ujar Alamsyah.

Impor beras ini berpotensi diwarnai konflik kepentingan. Izin untuk mengimpor yaitu Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 1 Tahun 2018 dibuat begitu cepat dan tanpa sosialisasi.

Ombudsman bertanya-bertanya mengenai penugasan impor beras khusus, hubungan naiknya harga beras dengan kelangkaan beras khusus, serta kapabilitas PT PPI unutk melaksanakan operasi pasar.

Selain itu, impor beras khusus akan menyebabkan margin yang tinggi antara harga beras impor dengan harga di pasar domestik dan HET. "Siapa yang akan paling diuntungkan jika impor beras dilakukan bukan untuk tujuan berjaga-jaga?" tanya Alamsyah.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa
Musik24 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Number One Girl, Single Solo Rose BLACKPINK Setelah APT

Hingga Minggu, 24 November 2024, Official Music Video Lagu Number One Girl Rose BLACKPINK sudah ditonton lebih dari 20 juta kali dan disukai lebih dari 1.2 M pengguna YouTube.
Official Music Video Lagu Number One Girl Rose. Foto: YouTube/ROSE
Inspirasi24 November 2024, 16:40 WIB

Youth Economic Summit 2024: Tahun 2025 Butuh Lompatan Ekonomi, Ini Komunike Anak Muda Indonesia

Acara ini diselenggarakan CORE Indonesia berkolaborasi dengan Suara.com, membahas tantangan dan solusi ekonomi Indonesia.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy bersama Pendiri CORE Indonesia Hendri Saparini dan Direktur CORE Indonesia Mohammad Faisal di acara Youth Economic Summit 2024. (Sumber Foto: Suara.com/Alfian Winanto)