SUKABUMIUPDATE.com - Kurangnya pasokan beras di Sukabumi selama tiga pekan ini, disiasati Pemerintah Daerah (Pemda) Kota dan kabupaten sukabumi dengan menggelar operasi beras murah bersama Badan Urusan Logistik (BULOG) sub Divre Cianjur, Selasa (9/1/2018).
Operasi beras murah ini digelar di Pasar Ramayana Tipar Kota Sukabumi.
BACA JUGA:Â Tegas! Satgas Pangan Kota Sukabumi Tak Beri Ampun Buat Penimbun Beras
Masyarakat begitu terbantu dengan adanya operasi beras tersebut, karena harganya begitu terjangkau.
"Harga beras medium yang cukup murah ini yang dijual Rp 9. 350 per Kilogramnya. Biasanya saya beli beras di pasar untuk jenis premium yang tadinya Rp 9.000 ada kenaikan menjadi Rp 11.000 per Kilogramnya," ujar Nunun (38) warga, kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA:Â Harga Beras di Sukabumi Alami Kenaikan, Apa Alasannya?
Sementara itu, pedagang menyebut bila kenaikan harga beras disebabkan kurangnya pasokan.
"Kurangnya pasokan mengakibatkan harga beras mengalami kenaikan hingga 10 persen," ujar Hambali (47 tahun) pedagang beras di Pasar Tipar Gede Kota Sukabumi.
BACA JUGA:Â Beras Diduga Oplosan Masih Beredar di Kota Sukabumi, Pemerintah dan Polisi Belum Bertindak?
Dia menyebutkan, penyebab kurangnya pasokan akibat belum musim tanam. Adapun, untuk saat ini pasokan beras didatangkan dari Daerah Subang dan Cirebon.
"Itupun hanya bisa memasok 70 persen. Stok beras hanya cukup untuk masyarakat saja, penurunan pasokan pun menurun hingga 30 persen," jelasnya.