SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota dan Kabupaten Sukabumi mengakui harga beras di sejumlah pasar tradisional mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan.
Di Kota Sukabumi beras premium saat ini menyentuh level tertinggi dalam setahun terakhir.
"Premiun atau Ciherang saat ini Rp 12.400 dari harga sebelumnya 10 ribu," jelas Kadis Perindag Kota Sukabumi Ayep Supriatna di gudang beras bulog Sukajaraja, Selasa (9/1/2018).
BACA JUGA:Â Pedagang dan IRT Keluhkan Naiknya Harga Beras di Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi
Dengan demikian, ada kenaikan 12% lebih selama sepekan terakhir.
Tak hanya premium, Disperindag Kota Sukabumi mencatat seluruh jenis beras mengalami lonjakan harga dalam kisaran 5 hingga 12 persen.
"Penyebabnya kita belum pastikan namun ada informasi terkait stok barang. Katanya belum panen, " lanjut Ayep.
BACA JUGA:Â Beras Diduga Oplosan Masih Beredar di Kota Sukabumi, Pemerintah dan Polisi Belum Bertindak?
Hal senada diungkapkan Kadis Perdagangan Pasar Koperasi dan UKM, Kabupaten Sukabumi Asep Jafar. Menurut dia, kenaikan harga beras tidak jauh beda dengan di Kota Sukabumi.
"Kita memang perlu melakukan operasi pasar karena kenaikan harga akibat stok berkurang," tegas Asep Jafar.
Namun kenaikan ini masih dalam batas aman. Baik pemda kota maupun kabupaten menyatakan stok beras tetap aman.
BACA JUGA:Â Harga Bahan Pokok di Pasar Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Merangkak Naik
"Kelangkaan sejauh ini tidak ada. Hanya kenaikan harga akibat hukum pasar permintaan dan suplai tidak berimbang," pungkasnya.
Baik Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi, mendukung langkah satgas pangan Polres Sukabumi Kota yang hari ini mulai menggelar operasi pasar beras murah.