SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi UKM Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopdagrin) Kota Sukabumi, Wahyu Setiawan membenarkan bahwa komoditas cabai sedang mengalami kenaikan harga. Hal tersebut dipengaruhi sejumlah faktor.
"Kenaikan bisa dipicu oleh cuaca buruk yang terjadi saat ini. Apalagi kabarnya masih banyak petani yang baru tanam, jadi pasokannya agak tersendat menyebabkan harga berbagai jenis cabai-cabaian melonjak," ujar Wahyu kepada sukabumiupdate.com, Minggu (7/1/2018).
BACA JUGA:Â Harga Cabai di Sejumlah Pasar Kota Sukabumi Melonjak
Kendati komoditas cabai naik, harga kebutuhan pokok lainnya keadaan stabil. Beras Ciherang misalnya, ,masih dijual di kisaran Rp 10 ribu per kilogram, beras IR 64 kualitas I di kisaran Rp 9.800 per kilogram, dan beras IR 64 kualitas II di kisaran Rp9.500 per kilogram.
Sedangkan untuk harga daging-dagingan, Wahyu pun memastikan stabil. Daging sapi masih di kisaran Rp 110 ribu per kilogram, daging ayam broiler di kisaran Rp 36 ribu per kilogram, dan telur ayam di kisaran Rp 26 ribu.
"Kalau daging dan telur ayam, harganya selalu naik turun ya sudah seperti itu," terangnya.
BACA JUGA:Â Harga Daging & Telur Ayam Melonjak Drastis di Sukabumi
Pihaknya mengklaim, tidak hanya berdiam diri, melainkan terus melakukan pemantauan dengan mengecek harga kebutuhan pokok dari harga kualitas hingga stok. "Kami terus pantau ke lapangan, dan semua harga sembako relatif stabil. Serta fluktuasi harga masih dalam batas kewajaran," paparnya.
Begitu pula mengenai stok cukup tersedia, serta penyaluran dan pendistribusian barang-barangnya pun dalam kondisi aman dan lancar.
"Intinya stok penyaluran dan pendistribusian saat ini dalam kondisi aman," tutupnya.