SUKABUMIUPDATE.com - Sejak lima tahun lalu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sudah bisa surplus beras, sehingga harga beras di pasaran pun relatif bisa ditekan.
Guna mempertahankannya, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Sukabumi pun di awal 2017 memprogramkan cetak sawah baru, di dua lokasi, yaitu di Ciemas, dan Ciracap, sekitar kurang lebih 20 hektare (Ha).
BACA JUGA:Â Ada Operasi Pasar, Warga Serbu Sembako Murah di PSM Cibadak Kabupaten Sukabumi
"Sekitar bulan Januari 2017 lalu, kami (DKP) membuat program cetak sawah baru, dan akhir tahun ini sudah bisa mulai ditanami," ungkap Kepala DKP, Adjat Sudrajat kepada sukabumiupdate.com disela-sela Operasi Pasar Murah di Cibadak, Kamis (28/12/2017).
Adjat menjelaskan, awal 2018 akan dibangun gudang-gudang berkapasitas besar untuk penyimpanan gabah kering siap giling.
"Kami akan bangun tiga gudang berkapasitas enam ton, di Sagaranten untuk mempersiapkan bila musim panen tiba," jelasnya.
BACA JUGA:Â Sidak PSM Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Kompol Saidina: Harga Sembako masih Normal
Program ini, menurutnya, sangat bagus, jika berjalan dengan baik, agar Kabupaten Sukabumi bisa swasembada beras, bertahan, dan tercukupi terus kebutuhan akan beras.
"Kami pun berharap, program ini berjalan dengan baik, agar kedepannya tidak ada lagi yang namanya rentan beras," harapnya.