Olahan Abon Ikan Marlin Perempuan Cipatuguruan Kabupaten Sukabumi Rambah Pasar Singapura

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Olahan abon ikan marlin di Kampung Cipatuguran, RT 04 RW 21, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu baru berjalan selama empat bulan ini. Namun, bisnis ini terbilang tumbuh pesat sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat pesisir yang tergabung dalam Kelompok Usaha Perempuan Nelayan "Bahari Power".

Ketua Bahari Power, Ayi, mengatakan kelompok usaha pengolahan abon ikan marlin ini mendapat bantuan dari Program Corporate Social Responsibilitu (CSR) dari PT Indonesia Power 2017, sekitar bulan Juli 2017. Bantuan tersebut berupa alat-alat pembuatan Abon berikut bahan baku. Nilainya sekitar Rp 1 juta.

BACA JUGA: Jenang Ciracap Kabupaten Sukabumi, Rasanya Enak dan Bikin Ketagihan

"Dari modal awal sekitar satu juta rupiah itu, sekarang nilainya sudah enam juta rupiah. Kalau untuk modal keseluruhan kita diberi bantuan oleh Indonesia Power itu sekitar 50 jutaan," ungkap wanita berusia 45 tahun ini kepada sukabumiupdate, Minggu (24/12/2017).

Ayi menjelaskan, produksi abon ikan marlin baru tiga bulan berlangsung. Dalam sebulan, pihaknya melakukan dua kali produksi, dengan kebutuhan bahan baku seitar 25 kilogram ikan marlin. Ini bisa menghasilkan 15 ons abon ikan marlin yang di kemas dalam kemasan masing masing satu ons.

"Kami masih ingin mengembangkan produksi supaya lebih banyak," jelas Ayi.

BACA JUGA: Banana Nugget, Jajanan Kekinian yang Lagi Hits di Sukabumi

Warga sekitar, Eni (43 tahun), menambahkan, meskipun baru berjalan sekitar tiga bulan, usaha yang digeluti bersama kelompoknya terbilang berkembang. Pemasarannya pun tak hanya di Sukabumi, melainkan sudah merambah beberapa kota di Jawa, Papua, Bandung, bahkan Singapura.

"Harganya Rp 20.000/ons," pungkas Eni.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science24 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 November 2024, Pagi Berawan dan Siang Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 24 November 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 24 November 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Horacio30).
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa