SUKABUMIUPDATE.com - Harga ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menjelang perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, masih relatif tinggi.
Daeni (46 tahun), pedagang ikan di TPI Palabuhanratu, mengungkapkan, mahalnya harga jual ikan tersebut salah satunya disebabkan musim angin barat yang melanda perairan Palabuhanratu, sehingga para nelayan kebanyakan tidak turun melaut.
BACA JUGA:Â Musim Angin Barat, Harga Ikan di TPI Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Melonjak
"Biasanya sih tidak. Musim barat (angin barat) itu biasanya bulan April, cuma sekarang-sekarang cuaca lagi tidak menentu. Terjadi musim barat di bulan dua belas (Desember), jadinya para nelayan tidak turun ke laut," bebernya, kepada sukabumiupdate.com, Jumat (22/12/2017).
Dia pun mengaku, terpaksa menaikan harga jual ikan dan untuk memenuhi ketersediaan ikan di pasaran, sejauh ini para pedagang mendatangkan ikan dari luar Palabuhabratu, seperti dari Jakarta.
"Ada yang dari Jakarta. Ada juga dari Palabuhanratu sendiri, seperti Layur, Eteman, dan ikan kecil lainnya. Makanya harga ikan mahal," jelas Daeni.
BACA JUGA:Â Ikan Tongkol Melimpah, TPI Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Diserbu Warga
Informasi dihimpun, harga ikan berbagai jenis di TPI Palabuhanratu, saat ini, untuk Layur dari harga biasanya Rp50 ribu per Kilogram (Kg) sekarang menjadi Rp70 ribu hingga Rp80 ribu per Kg, Tongkol dari Rp25 ribu per Kg menjadi Rp30 ribu per Kg, Eteman Rp15 ribu per Kg menjadi Rp25 ribu per Kg.
Adapun harga ikan lainnya yang masih relatif stabil, seperti Kakap merah Rp60 ribu per Kg, Kakap hitam Rp40 ribu per Kg, Lobster mutiara Rp150 ribu per Kg, Udang besar Rp150 ribu per Kg.