SUKABUMIUPDATE.com - Harga dagin dan telur ayam di sejumlah pasar di Kabupaten Sukabumi melonjak drastis. Sejumlah pedagang berhenti berjualan karena kesulitan mendapat pasokan.
Seperti yang terjadi di Pasar Semi Modern Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kenaikan harga daging dan telur ayam di pasar tersebut terlampau tinggi.
BACA JUGA:Â Harga Ayam Potong di Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi masih Tinggi, Pedagang Pilih Libur
Daging ayam dijual dengan harga di kisaran Rp 36 ribu per kilogram, sedangkan telur ayam Rp 26 ribu per kilogram.
"Naiknya harga terlalu tinggi," ujar sseorang pembeli di Pasar Semi Modern Cibadak, Aisyah (55 tahun), Selasa (19/12/2017).
BACA JUGA:Â Jelang Tahun Baru, Harga Ayam Potong Melonjak di Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi
Padahal, lanjut Aisyah, beberapa waktu lalu daging dan telur ayam dijual dengan harga yang lebih terjangkau. Sebelumnya daging ayam dijual dikisaran Rp 30 ribu, dan telur ayam Rp 20 ribu.
"Masyarakat diminta makan yang bergizi, kalau harganya naik ya repot juga," kata Aisyah.
Seorang pedagang di Pasar Semi Modern Cibadak, Hermansyah (35 tahun) mengatakan, kenaikan harga sudah terjadi sekitar dua minggu ini. Para pedagang kesulitan mendapat pasokan aya dan telur.
"Saya aja nyaris enggak jualan, susah dapat barangnnya," tutur Herman.
Kalau pun ada, para pedagang harus merogoh kocek yang lebih banyak. Untuk ayam potong misalnya, pedagang membeli ayam dalam kondisi hidup dengan harga sekitar Rp 22 ribu.
"Biasanya itu Rp 17 ribu, sekarang naik terus dan barangnya sulit," kata Herman.
BACA JUGA:Â Dikeluhkan Pedagang dan Pembeli, Harga Daging Sapi di Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi Mahal
Kenaikan harga komoditas daging dan telur ayam juga disadari Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, Asep Jafar. Pihaknya tengah mengupayakan pengendalian harga agar kembali turun.
"Akan kami tindak lanjuti ke perusahaan-perusahaan peternakan. Pemerintah melihat, kenaikan itu tidak wajar Jelasnya.