Duet dengan Eks Dirjen Pajak, Sri Mulyani Nyanyikan Endless Love

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati lewat akun resmi instagramnya, @smindrawati , menayangkan secara langsung acara berjudul "Kendlelight Dinner a night to remember" yang digelar tadi malam. Judul acara itu merupakan plesetan dari "Candlelight Dinner a night to remember" karena  berkaitan dengan acara perpisahan dengan Direktur Jendral Pajak Ken Dwijugiasteadi yang memasuki masa purna bakti pada 1 Desember 2017 lalu. 

“Tahun 2016 suatu masa di mana masa kita mengenal lebih dekat dengan Pak Ken,” ujar Sri Mulyani dalam sambutannya, Jumat malam, 8 Desember 2017, di kantor pusat Ditjen Pajak, Jakarta.

Sri Mulyani mengatakan Ken merupakan sosok yang optimistis dan percaya diri, juga menyenangkan. Menurut dia, hal tersebut yang membuat suanasana menjadi cepat cair saat bekerja. “Dengan anak buah dia care, terutama sama yang milenial,” ujarnya.

Dalam tayangan live kedua yang berdurasi sekitar 5 menit itu, Sri Mulyani dan Ken berduet menyanyikan lagu berjudul Endless Love yang sebelumnya dipopulerkan oleh Lionel Richie. “My love, theres only you in my life, the only thing thats right,” Sri Mulyani menyanyikan bait pertama lagu tersebut. 

Duet lagu oleh keduanya yang diiringi oleh kelompok musik mendapat respons tepuk tangan yang meriah dari para peserta acara tersebut. Di atas panggung Sri Mulyani terlihat santai mengenakan blus berwarna biru gelap dan dipadupadankan dengan rok panjang batik dan Ken mengenakan setelan jas hitam dengan dasi kupu-kupu warna merah marun. 

Ken Dwijugiasteadi lahir di Malang, Jawa Timur, 60 tahun silam. Dia menyelesaikan gelar sarjananya di Universitas Brawijaya, Malang, pada 1983. Dia lalu melanjutkan pendidikannya di Den Haag, Belanda, dengan mengambil bidang Science in Tax Auditing di Opleidings Institute Financien. Dia meraih gelar master-nya pada 1991.

Mengawali karier pegawai negeri sebagai pelaksana di Kementerian Keuangan pada Sekretariat Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Pajak, Ken sepanjang kariernya pernah menjabat sebagai Kepala Subbagian Kepegawaian pada 1989. Ia lalu menjadi Kepala Seksi Wajib Perseorangan pada 1992.

Pada 1997, Ken dipromosikan menjadi Kepala Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak Pekanbaru. Dia lalu menjadi Kepala Kantor Pelayanan Pajak Bojonegoro pada 2000, dan kemudian menjadi Kepala Kantor Pelayanan Pajak Badan dan Orang Asing Satu.

Karier Ken terus menanjak dengan dipromosikan menjadi Direktur Informasi Perpajakan pada 2003. Pada 2006, ia menjadi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Timur, lalu menjadi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak pada 2013.

Pada Juli 2015, Ken dipercaya menjadi staf ahli Menteri Keuangan Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak. Di tahun yang sama, pada Desember, Ken ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas Dirjen Pajak, sebelum akhirnya dilantik sebagai Dirjen Pajak definitif pada 1 Maret 2016. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan Ken sebagai sosok yang sangat optimistik dan percaya diri dalam menjalankan tugasnya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)