SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018. Namun ia memperkirakan ekonomi bisa tumbuh lebih tinggi dari target tersebut.
Perkiraan Darmin itu didasarkan atas nilai investasi dan ekspor yang pertumbuhannya cukup baik. Pemerintah juga akan memperbaiki pengeluaran dan konsumsi rumah tangga agar ekonomi meningkat.
Faktor pendorong lainnya adalah pemilihan umum. Tahun depan, Indonesia menggelar pemilihan kepala daerah di 171 daerah. "Biasanya pemilu menyumbang 0,1 hingga 0,2 persen pertumbuhan ekonomi," kata Darmin dalam acara Indonesia Most Admired CEO Warta Ekonomi di Balai Kartini, Jakarta, Jumat malam, 8 Desember 2017.
Sentimen positif lainnya datang dari penyelenggaraan Asian Games. Pesta olahraga se-Asia itu dinilai Darmin berpotensi mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
Dengan faktor pendukung tersebut, Darmin percaya ekonomi bisa tumbuh lebih tinggi dari asumsi yang dipatok pemerintah. "Kenaikan 0,2 sampai 0,3 persen dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup reasonable (masuk akal)," ujarnya.
Tahun ini, Darmin Nasution memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan mendekati angka 5,1 persen. Angka ini sedikit lebih rendah dari target pertumbuhan dalam APBN Perubahan 2017 yaitu sebesar 5,2 persen. Prediksi itu didasarkan kepada realisasi pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun ini yang sedikit sekali mengalami kenaikan.
Sumber: Tempo