Sukabumiupdate.com - Masuknya musim angin barat di pantai selatan membuat sejumlah nelayan di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi enggan melaut. Pasokan ikan berkurang, harga pun melonjak. 

Seperti yang terpantau di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Palabuhanratu. Harga sejumlah jenis ikan laut mengalami kenaikan.

BACA JUGA: Cuaca Buruk tidak Pengaruhi Harga Ikan di TPI Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi

"Banyak nelayan yang enggak mau melaut, makanya pasokan ikan sedikit dan harganya naik," ujar Firman Hidayat (43 tahun) seorang penjual ikan, Jumat (8/12/2017).

Beberapa jenis ikan yang harganya naik diantaranya ikan etem kecil dari Rp 15 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram, cakalang Rp 20 ribu menjadi Rp 25 ribu per kilogram, layur dari Rp 45 ribu menjadi Rp 50 ribu, kakap merah dari Rp 40 ribu menjadi Rp 60 ribu, dan tongkol kue dari Rp 30 ribu menjadi Rp 35 ribu.

"Termasuk beberapa jenis udang juga ikut naik harganya. Kenaikannya kisaran 10 ribu rupiah hingga 15 ribu rupiah," kata Firman.

BACA JUGA: Basarnas Pos SAR Sukabumi Ingatkan Masyarakat dan Nelayan

Pedagang lainnya, Jani (35 tahun) menjelaskan, Ia harus menerapkan langkah antisipasi menghadapi kurangnya pasokan dan kenaikan harga. Caranya dengan menjual stok ikan beku kiriman dari Jakarta. 

"Untuk menutupi kebutuhan langganan saya antisipasinya jual ikan beku hasil kiriman dari Jakarta. Kalau tidak seperti itu, kita repot takutnya pelanggan pada kabur," punkas Jani.