Pertamina Jamin Pasokan Elpiji 3 Kg Aman Akhir Tahun Ini

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pertamina menjamin pasokan elpiji 3 kilogram aman menjelang akhir tahun ini. Direktur Pemasaran Pertamina Muchamad Iskandar mengatakan kebutuhan masyarakat terhadap elpiji 3 kg akan terpenuhi.

"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir berapa pun kebutuhan mereka," ujar Iskandar dalam konferensi pers di kantor Pertamina Pusat, Jakarta, Jumat, 8 Desember 2017.

Iskandar mengatakan stok elpiji 3 kg Pertamina berada pada kisaran 19 hari di rata-rata nasional. Hal itu menunjukkan stok Pertamina untuk elpiji 3 kg lebih dari cukup. "Jadi pergerakan stok elpiji 3 kg range amannya itu di angka 15-19 hari, kami jaga pada level itu," katanya.

Iskandar berujar, pada kisaran tersebut, stok Pertamina untuk elpiji 3 kg berjumlah 113,6 ribu metrik ton. Sehingga, kata dia, rata-rata penyaluran harian berada pada level 24,1 metrik ton. "Sehingga rata-ratanya pada level 19 hari."

Untuk penyaluran sendiri, Iskandar mengatakan tidak ada pergerakan penurunan penyaluran sama sekali dari Pertamina. Dia berujar, dari laporan bulan Juli hingga November, kisaran penyaluran rata-rata ada di 20,2 ribu sampai 20,3 ribu metrik ton. "Ini rata-rata penyaluran harian kami, jadi tidak benar kalau ada isu pengurangan," tuturnya.

Selain itu, Iskandar berujar, untuk bulan Desember sendiri, penyaluran akan ditingkatkan pada angka 21 ribu metrik ton. Dia mengatakan hal itu untuk menunjang permintaan yang meningkat di akhir tahun. "Karena memang biasanya selalu begitu, seperti Lebaran. Kan ini akhir tahun, ada Natal dan tahun baru, biasanya kebutuhan elpiji akan meningkat."

Iskandar menambahkan, Pertamina selalu melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi kekurangan pasokan elpiji 3 kg di masyarakat. Dia mengatakan, selama komunikasi dan informasi dari lapangan berjalan baik, akan cepat dilakukan penindakan terhadap kelangkaan stok tersebut. "Jadi kami dapat langsung menindaklanjuti yang ada di lapangan untuk segera memenuhi kebutuhan masyarakat agar mereka tidak sampai kekurangan," katanya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)