SUKABUMIUPDATE.com - Pertamina menjamin pasokan elpiji 3 kilogram aman menjelang akhir tahun ini. Direktur Pemasaran Pertamina Muchamad Iskandar mengatakan kebutuhan masyarakat terhadap elpiji 3 kg akan terpenuhi.
"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir berapa pun kebutuhan mereka," ujar Iskandar dalam konferensi pers di kantor Pertamina Pusat, Jakarta, Jumat, 8 Desember 2017.
Iskandar mengatakan stok elpiji 3 kg Pertamina berada pada kisaran 19 hari di rata-rata nasional. Hal itu menunjukkan stok Pertamina untuk elpiji 3 kg lebih dari cukup. "Jadi pergerakan stok elpiji 3 kg range amannya itu di angka 15-19 hari, kami jaga pada level itu," katanya.
Iskandar berujar, pada kisaran tersebut, stok Pertamina untuk elpiji 3 kg berjumlah 113,6 ribu metrik ton. Sehingga, kata dia, rata-rata penyaluran harian berada pada level 24,1 metrik ton. "Sehingga rata-ratanya pada level 19 hari."
Untuk penyaluran sendiri, Iskandar mengatakan tidak ada pergerakan penurunan penyaluran sama sekali dari Pertamina. Dia berujar, dari laporan bulan Juli hingga November, kisaran penyaluran rata-rata ada di 20,2 ribu sampai 20,3 ribu metrik ton. "Ini rata-rata penyaluran harian kami, jadi tidak benar kalau ada isu pengurangan," tuturnya.
Selain itu, Iskandar berujar, untuk bulan Desember sendiri, penyaluran akan ditingkatkan pada angka 21 ribu metrik ton. Dia mengatakan hal itu untuk menunjang permintaan yang meningkat di akhir tahun. "Karena memang biasanya selalu begitu, seperti Lebaran. Kan ini akhir tahun, ada Natal dan tahun baru, biasanya kebutuhan elpiji akan meningkat."
Iskandar menambahkan, Pertamina selalu melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi kekurangan pasokan elpiji 3 kg di masyarakat. Dia mengatakan, selama komunikasi dan informasi dari lapangan berjalan baik, akan cepat dilakukan penindakan terhadap kelangkaan stok tersebut. "Jadi kami dapat langsung menindaklanjuti yang ada di lapangan untuk segera memenuhi kebutuhan masyarakat agar mereka tidak sampai kekurangan," katanya.
Sumber: Tempo