SUKABUMIUPDATE.com – Sedikitnya sebanyak 300 Kepala Keluarga (KK) ditargetkan mendapatkan sambungan meteran baru PDAM Cabang Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, dalam waktu dekat ini.
“Pemasang baru 300 KK, rencana awal. Mudah-mudahan di rencana awal ini ada penambahan lagi,†ujar Kepala Cabang PDAM Parakansalak, Asep Gunawan, kepada sukabumiupdate.com saat ditemui di ruang kerjanya, baru-baru ini.
BACA JUGA:Â Air PDAM Lancar, Pelanggan di Cicurug Kabupaten Sukabumi Senang
Pihaknya pun mengungkapkan saat ini baru masuk sebanyak 100 calon pelanggaan, termasuk di daerah Bojonglongok, Pasir Eurih, dan Pakuwon. “Secara detail, Kebonjati belum. Namun sudah di survey,†ungkapnya.
Tidak semua cabang kata dirinya, mengajukan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
“Hanya beberapa cabang saja yang mengajukan. Tahun lalu, Parakansalak mengajukan 250 pemasang baru, melalui program MBR. Dan Tahun 2018 sekarang yang sudah masuk data di kami, sebanyak 300 KK calon pelanggan baru. Sekarang yang sudah kami survay 100 pemohon, termasuk daerah Bojonglongok, Pasir Eurih, Pakuwon, dan Kebonjati pun sudah di survey,†bebernya.
Untuk pemasangan, antara bulan kedua atau ketiga, sambungnya untuk pengajuan, ada beberapa daerah yang tidak ada jalurnya. “Sehingga nantinya sekalian, kalau peminat banyak akan pasang jalur baru. Kalau pekerjaan beban pipa tidak dilibatkan, karena ini program pemerintah,†terangnya.
Sementara kata dirinya, daerah Kalapacarang di jalan sudah ada jalur utamanya, namun untuk masuknya belum. “Rencana mau dipasang pipa ukuran 01 inch, karena yang sudah masuk data di bawah 40 pemohon. Lokasi Kalapacarang. Desa Bojonglongok, dan Pasir Eurih, bisa dilayani,†ucapnya.
Total sementara, sambungnya, saat ini jumlah pelanggan PDAM Cabang Parakansalak, sekitar 1.600 lebih, belum termasuk penambahan, melalui program MBR.
“Dari jumlah pelanggan tersebut pendapatan per bulan, jumlah DRD (Daftar Rekening Dapatan) bulan kemarin Rp135 juta. Tidak tetap segitu. Kadang naik, kadang turun, tergantung pemakaian,†katanya.
“Sumber mata air yang kami gunakan, sistemnya WTP (Water Treatmen Plant) dari aliran sungai Tonjong, pengolahan di Kampung Pajagan, Desa Parakansalak. Sungai Tonjong memiliki debit air, saat ini 24-25 liter per detik, standarnya untuk menyuplai ke 880 pelanggan,†paparnya.
BACA JUGA:Â Kenalkan Produk Baru, PDAM TJM Sukabumi Cabang Palabuhanratu Buka Stand di PRS II
Saat ini lanjutnya, kapasitasnya belum optimal untuk menyuplai ke 1.600 lebih pelanggan. “Kalau sumber mencukupi, karena desain pipa,†terangnya.
“Sampai saat ini masih ukuran empat inch, sehingga pelayanan belum maksimal. “Mudah-mudahan pipanisasi dari Cibuntu, dan Cidahu, cepat rampung, sehingga nantinya bakal terbantu maksimal,†tutup Asep.