Kadin Usul UMP Tak Lagi Mengacu Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Indonesia Bidang Perdagangan Benny Soetrisno mengkritisi penentapan kenaikan upah minimum pekerja (UMP). Menurut dia, kenaikan UMP semestinya tak mengacu pada pertumbuhan ekonomi nasional.

"Harusnya acuannya Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Pertumbuhan daerah itu," ujar Benny di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Kamis, 30 November 2017.

Alasannya, menurut Benny, kenaikan upah itu menjadi kurang adil dan ada yang dirugikan. "Misalkan pertumbuhan di Jakarta tinggi, Batam misalnya rendah, yang kasihan Jakarta-nya. Karena kan dirata-rata seluruh pertumbuhan ekonomi nasional kan cuma 5 persen, Jakarta 7 persen, Batam 2 persen," tuturnya.

Dengan begitu, kata Benny, pekerja di Jakarta bakal dirugikan lantaran kenaikannya tidak sesuai dengan yang semestinya. Sementara pekerja di Batam sangat diuntungkan.

Oleh karena itu Benny mengusulkan perlunya melihat pertumbuhan ekonomi di daerah guna menetapkan kenaikan upah tersebut. Dia berujar sudah menyampaikan gagasan itu kepada pemerintah.

Mengenai apakah kenaikan upah, misalnya di Jakarta yang kini menjadi Rp 3,6 juta per bulan itu telah memenuhi tingkat kebutuhan hidup layak atau belum, dia berujar hal itu telah dihitung bersama-sama dan memperhitungkan berbagai komponen. "Kalau soal cukup atau enggak itu kembali ke masing-masing. Yang gaji gede saja masih korupsi," tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri mengeluarkan surat edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor B.337/M.NAKER/PHIJSK-UPAH/X/2017 tanggal 13 Oktober 2017 tentang Penyampaian Data Tingkat Inflasi Nasional dan Pertumbuhan Produk Domestik Bruto Tahun 2017.

Dalam surat edaran itu disebutkan inflasi nasional periode September 2016-September 2017 sebesar 3,72 persen dan pertumbuhan PDB 4,99 persen sehingga besaran kenaikan UMP 2018 sebesar 8,71 persen.

UMP 2018 ditetapkan dan diumumkan secara serentak pada 1 November 2017. Dalam surat edaran tersebut, kenaikan UMP 2018 dihitung berdasarkan data inflasi nasional dan pertumbuhan ekonomi nasional (pertumbuhan PDB) yang bersumber dari Badan Pusat Statistik.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Entertainment24 Februari 2025, 16:30 WIB

Agensi Lee Min Ho Rumor Kencan Dengan Park Bom 2NE1: Ini Tidak Berdasar

Aktor Lee Min Ho angkat bicara soal rumor yang menyebutkan dirinya tengah berkencan dengan personel 2NE1, Park Bom. Ia melalui agensinya membantah hal tersebut.
Agensi Lee Min Ho Rumor Kencan Dengan Park Bom 2NE1: Ini Tidak Berdasar (Sumber : X/@soompi)
Bola24 Februari 2025, 16:15 WIB

Prediksi Barito Putera vs Bali United di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Barito Putera vs Bali United akan tersaji malam ini, dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 peka ke-24.
Barito Putera vs Bali United akan tersaji malam ini, dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 peka ke-24. (Sumber : X/@BaliUtd/Instagram@psbaritoputeraofficial).
Food & Travel24 Februari 2025, 16:00 WIB

Wisata Taman Bunga Cihideung: Surga Flora di Lembang, Tiket Mulai Rp5 Ribu Saja

Taman Bunga Cihideung membentang di atas lahan seluas 50 hektar, menjadikannya salah satu taman bunga terbesar di Kabupaten Bandung.
Ilustrasi. Taman Bunga Florawisata (Sumber : Freepik/@yingyang)
Entertainment24 Februari 2025, 15:30 WIB

Ahmad Dhani Ungkap Agnez Mo Nyanyikan Lagunya Tanpa Izin Selama 10 Tahun

Musisi Ahmad Dhani menyebut kalau penyanyi Agnez Mo tidak tahu caranya untuk berterima kasih. Hal ini ia ungkapkan bukan hanya untuk membela Ari Bias, yang saat ini tengah berpolemik dengan Agnez.
Ahmad Dhani Ungkap Agnez Mo Nyanyikan Lagunya Tanpa Izin Selama 10 Tahun (Sumber : Instagram/@dhaniperwakilanrakyat)
Sehat24 Februari 2025, 15:21 WIB

5 Jenis Jalan Kaki untuk Menghilangkan Lemak Perut yang Patut DiCoba

Memiliki perut ramping merupakan dambaan semua orang. Untuk itu, cobalah jenis olahraga jalan kaki berikut supaya mendapatkan hasil yang diinginkan.
Ilustrasi jenis jalan kaki untuk menghilangkan lemak perut (Sumber: Freepik/@jcomp)
Jawa Barat24 Februari 2025, 15:19 WIB

MK Putuskan Pilbup Tasikmalaya Diulang Tanpa Ade Sugianto, Ini Alasannya

Mahkamah Konstitusi putuskan Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2024 diulang Tanpa Ade Sugianto. Ini Alasannya
Gedung Mahkamah Konstitusi | Foto : Ist
Inspirasi24 Februari 2025, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Sales Executive/Pramuniaga Minimal SMA/SMK, Cek Kualifikasinya!

Apabila kamu tertarik dengan lowonga kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Loker Sukabumi Sebagai Sales Executive/Pramuniaga Minimal SMA/SMK, Cek Kualifikasinya! (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi24 Februari 2025, 14:47 WIB

DPRD Sukabumi Desak Evaluasi Total Sistem Penanganan ODGJ Pascatewasnya Samson

Hamzah menilai kematian Samson tak lepas dari lemahnya sistem penanganan ODGJ yang seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah.
Hamzah Gurnita, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PKB. | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi24 Februari 2025, 14:31 WIB

Perkuat Sinergi, PLN Indonesia Power UBP JPR Gelar Rakor Bertajuk SynerGreat 2025

Rakor ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi PT PLN Indonesia Power UBP JPR untuk terus berinovasi dan meningkatkan kinerja.
Suasana Rakor SynerGreat 2025 PT PLN Indonesia Power UBP JPR. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola24 Februari 2025, 14:30 WIB

Link Live Streaming Arema vs PSIS Semarang di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Arema vs PSIS Semarang akan berlangsung di Stadion Gelora Soepriadi, Senin, 24 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Arema vs PSIS Semarang (Sumber : Vidio)