Masyarakat Kepulauan Terpencil Kesulitan Uang Kartal Baru

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kantor Wilayah Bank Indonesia di Kalimantan Selatan berencana menggelar layanan penukaran uang rupiah di pulau-pulau terpencil, Kabupaten Kotabaru, yang lokasinya sulit dijangkau sarana transportasi publik.

Kepala Tim Sistem Pembayaran Kanwil BI Kalimantan Selatan, Ocky Ganesia, menuturkan kegiatan kas keliling itu menggandeng TNI Angkatan Laut Lanal Kotabaru pada 28 November-2 Desember 2017. Bank Indonesia akan menyisir tiga pulau terpencil di Laut Jawa, yakni Pulau Matasirih, Pulau Maradapan, dan Palau Marabatuan yang masuk administrasi Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Kotabaru.

Tim BI akan berangkat dari Dermaga Stagen, Kotabaru pada 28 November 2017. “Karena di pulau-pulau yang dimaksud tidak ada kantor bank, maka masyarakat sulit menukar uang kartal. (Masyarakat) harus pergi ke Pulau Sebuku yang ada kantor bank dengan jarak jauh atau pergi ke Ibu Kota Kabupaten di Kotabaru,” kata Ocky Ganesia lewat keterangan tertulis kepada Tempo, Ahad 26 November 2017.

Ocky memastikan BI membawa nominal uang kartal baru dalam jumlah cukup. Prinsipnya, kata Ocky, BI akan melayani berapapun nominal rupiah yang ditukarkan oleh masyarakat di tiga pulau terpencil itu. “Tim BI akan menginap di KRI Terapang,” kata dia.

Kas keliling kepulauan ini sebagai momentum mewujudkan uang rupiah sebagai satu-satunya alat transaksi resmi yang digunakan di seluruh wilayah NKRI, termasuk di pulau-pulau terpencil yang belum terdapat kantor bank.

Selain itu, Ocky melanjutkan, kas keliling memberikan akses layanan yang sama bagi masyarakat di kepulauan terpencil dengan masyarakat di perkotaan. Menurut dia, Bank Indonesia sadar bahwa masyarakat di pulau-pulau terpencil butuh uang rupiah layak edar untuk memperlancar transaksi pembayaran.

Ocky berkata, uang kartal dengan kondisi baru dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap mata uang rupiah. “Yang tidak kalah pentingnya mendorong mempercepat perputaran uang di pulau dalam upaya menumbuhkan ekonomi masyarakat,” ujar Ocky Ganesia.

Di sela aksi kas keliling, tim BI akan mengajar di tiga sekolah yang berada di pulau-pulau terpencil, yaitu SMPN 2 Pulau Sembilan, SDN Maradapan, dan SMAN 1 Pulau Sembilan. BI juga berencana memberikan bantuan sosial kepada 9 sekolah berupa buku-buku bacaan perpustakaan, peralatan olah raga, dan obat-batan anti penyakit malaria kepada lima desa.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)