SUKABUMIUPDATE.com – Para pedagang di Pasar Semi Modern (PSM) Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengeluhkan mahalnya harga Kencur akhir-akhir ini.
Informasi dihimpun, melonjaknya harga salah satu rempah yang banyak dicari ibu-ibu rumah tangga karena manfaatnya ini dipicu akibat terjadinya kelangkaan barang di pasaran.
BACA JUGA:Â Rp700 per Kilogram, Petani Singkong di Kabupaten Sukabumi Ogah Panen
Menurut Irpan Nurdiansyah (22 tahun), pedagang rempah di PSM Cibadak, sudah hampir sebulan ini harga Kencur mahal.
“Susah barangnya. Masalahnya Kencur itu susah barangnya,†tutur pedagang asal Kampung Bojong Kuring ini kepada sukabumiupdate.com ketika dikonfirmasi di sela-sela kesibukannya melayani para pembeli di PSM Cibadak, Jumat (24/11/2017).
Ia pun mengungkapkan harganya dari yang semula hanya sekitar Rp25 ribu per Kilogramnya (Kg), namun kini sudah mencapai hingga Rp35 ribu per Kg.
“Malahan sekarang mencapai Rp40 ribu per Kg. Naik lagi, barangnya susah. Kita sampai nyari-nyari ke kampung-kampung,†ungkapnya dengan muka bingung.
Irpan pun mengaku kini kesulitan untuk memenuhi kebutuhan para pelanggannya, akibat susahnya mendapatkan Kencur tersebut.
BACA JUGA:Â Bulog Targetkan Serap 83 Ribu Ton Gabah Petani Kabupaten Sukabumi
“Kalau pun dapat, kecil-kecil tapi barangnya. Tapi daripada gak ada. Walau pun memang Kencur ini bukan salah satu makanan pokok, tetapi banyak gunanya,†aku dirinya.
Sebetulnya, kata pedagang yang sudah berjualan selama bertahun-tahun di PSM Cibadak ini berjualan Kencur tersebut bukan pokoknya, hanya untuk meramaikan dagangan lainnya saja yang dijual bersamaan.