GSBI Kabupaten Sukabumi Tuntut UMS Sepatu

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Merasa tak adil dengan pendapatan perusahaan, membuat para pekerja pabrik sepatu bermerek ternama tingkat internasional yang tergabung di dalam serikat buruh, menuntut kenaikan upah minimum.

“Para pekerja yang tergabung ke dalam serikat buruh, khususnya sektor sepatu brand internasional terus menggelorakan perjuangan untuk mendapat kenaikan upah minimum,” ujar Ketua Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) Kabupaten Sukabumi, Dadeng Nasarudin kepada sukabumiupdate.com, Kamis (16/11/2017).

BACA JUGA: GSBI Kabupaten Sukabumi Minta Pemerintah Cabut Perppu Nomor 2 Tahun 2017

Di Sukabumi sendiri, kata Dadeng, setidaknya terdapat tiga perusahaan yang memproduksi sepatu bermerek. “Dan satu perusahaan yang memproduksi aksesoris dari sepatu (bermerek) tersebut, dengan jumlah buruh hampir 50 ribu orang,” sebutnya.

Sehingga menurutnya, sangat beralasan, apabila para pekerja di pabrik sepatu tersebut menuntut Upah Minimum Sektor (UMS) sepatu.

BACA JUGA: GSBI Nilai Langkah Disnakertrans Kabupaten Sukabumi Tak Efektif

“Karena dalam kondisi UMK (Upah Minimum Kabupaten) yang ada di Peraturan Pemerintah No.78 tahun 2015 tentang pengupahan dengan Surat Edaran (SE) Menakertrans (Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi) No.B.337/M.Naker/PHIJSK-Upah, UMP dan UMK hanya naik 8,71% atau UMK Kabupaten Sukabumi tahun 2018, hanya sebesar Rp2.583.556,” bebernya.

Hal ini, kata Dadeng, tentu dirasakan tidak adil bagi para pekerja yang bekerja di perusahaan sepatu bermerek dengan modal asing. Bahkan sambung dirinya, model untuk promosi produk tersebut sampai memanggil pemain sepakbola dari salah satu klub internasional di Eropa.

BACA JUGA: GSBI: 80 Persen Buruh di Kabupaten Sukabumi Terjerat Utang Rentenir

“Bahkan bila dibandingkan dengan upahnya (model), upah para pekerja itu hanya seharga sebelah sepatu model yang mempromosikan produknya,” sindirnya.

Atas dasar itu, lanjut Dadeng, dirasakan tidak adil, jika upah pekerja masih menggunakan UMK. “Para pekerja siap melakukan mogok kerja, apabila pengusaha menolak untuk berunding, dengan pihak serikat buruh,” sampainya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)