Petani Pasrah, Harga Singkong di Kabupaten Sukabumi Anjlok

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Selama tiga tahun harga jual singkong jenis manggung di wilayah pajampangan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengalami keterpurukan. Pasalnya harga per kilogramnya hanya dikisaran Rp350, sampai Rp370 perak. 

“Dulu sekitar 2013 sampai 2014 harga singkong cukup lumayan mencapai seribu, sampai  seribu dua ratus rupiah per kilogram,” ujar salah seorang petani  Aep ( 40 tahun) warga Kampung Cibojong RT 01/09, Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran kepada sukabumiupdate.com, Senin (13/11/2017).

BACA JUGA: Harga Rendah, Petani Waluran Kabupaten Sukabumi Olah Singkong Jadi Gaplek

Menurut Aep, hampir tiga tahun ini harga komoditas tersebut mengalami anjlok. Seperti di Kecamatan Waluran, petani dan pengepul terpaksa menjual dengan harga murah. “Alasannya sayang kalau gak dijual daripada singkong membusuk atau habis sama babi hutan,” keluhnya. 

Selain harga murah kata Aep, akses jalan juga sulit dilalui  karena musim hujan, apalagi kebanyakan petani menanam singkong di lahan Perhutani Citutupan, yang jauh dari jalan aspal.

“Dari petani harga beli Rp400 perak, itu sudah termasuk ongkos panen dan angkut. Sementara harga jual ke tengkulak Rp500 perak, musim hujan begini terkadang habis untuk biaya operasional,” ungkapnya.

BACA JUGA: Ditambah Pungli, Harga Singkong di Bojongjengkol Kabupaten Sukabumi Ngagejret Pisan

Sementara ini permintaan ada dari Lampung cuma harga masih rendah, dan kendala utama akses jalan dari kebun ke pinggir jalan raya.

“Sehari paling 1,5ton, sedangkan persediaan singkong milik petani masih banyak yang belum di panen. Harga singkong di Kabupaten Sukabumi hampir semua rendah, seharusnya ada peran serta pemerintah yang bisa membantu petani singkong terutama masalah harga,” harap Aep.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih24 November 2024, 11:37 WIB

Ribuan TPS di Sukabumi Berpotensi Rawan, Ini Saran Bawaslu Agar Pilkada Aman

Menjelang Pilkada Serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukabumi telah mengidentifikasi sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berpotensi rawan
Logo Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 | Foto : Istimewa
Life24 November 2024, 10:43 WIB

Liburan di Musim Penghujan: Petualangan Virtual – Jelajahi Dunia dari Rumah

Musim penghujan sering kali memaksa kita untuk berdiam diri di rumah, menikmati kenyamanan di dalam ruangan. Namun, dengan kemajuan teknologi, hujan yang turun bisa menjadi kesempatan untuk menjelajahi dunia tanpa harus melangkah keluar rumah.
Petualangan Virtual, Jelajahi Dunia dari Rumah (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih24 November 2024, 10:25 WIB

Hari Tenang Pilkada 2024 Sukabumi, Ada Sanksi Berat Jika Melanggar

Pemungutan suara akan diselenggarakan pada Rabu (27/11/2024). Ini berarti, masa tenang Pilkada 2024 akan berlangsung pada 24-26 November 2024.
Apel Siaga dan Patroli Pengawasan masa tenang Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi24 November 2024, 10:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 November 2024, 09:21 WIB

Tanah Longsor di Cidolog Sukabumi, 14 Domba Garut Milik Warga Tertimbun

Longsor ini menyebabkan kandang berserta 14 ekor domba Garut bersertifikat milik seorang peternak di Cidolog Sukabumi tertimbun, dan baru diketahui oleh warga pada pagi harinya, Sabtu (23/11/2024).
Longsor di Cidolog Sukabumi, timbun kandang serta 14 ekor domba garut | Foto : Sukabumiupdate.com
Sehat24 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusannya Kayu Manis dan Mengenal 5 Manfaat Kesehatannya

Kayu manis adalah salah satu rempah-rempah yang memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan.
Ilustrasi - Kayu manis adalah salah satu obat herbal yang bermanfaat bagi kesehatan. (Sumber : Pexels.com/@Ngô Trọng An)
Sukabumi24 November 2024, 08:50 WIB

Sopir Hilang Kendali, Penyebab Honda CRV Tabrak Truk Molen di Cibadak

Kronologi kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Siliwangi, tepatnya di Kampung Cibadak, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (23/11/2024) sekitar pukul 17.30 WIB
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 08:38 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Tetapkan 20 Propemperda 2025, Berikut Daftarnya!

DPRD Kabupaten Sukabumi bersama Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyepakati 20 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) sebagai bagian dari Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2025.
Bayu Permana, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKB | Foto : Ibnu Sanubari
Food & Travel24 November 2024, 08:00 WIB

Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga

Kue Lapis Surabaya biasanya terdiri dua lapisan kuning dan satu lapisan cokelat.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science24 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 November 2024, Pagi Berawan dan Siang Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 24 November 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 24 November 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Horacio30).