Kepala Bappenas Pesimistis Target Pertumbuhan Ekonomi Tercapai

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro memperkirakan target pertumbuhan ekonomi tahun ini sulit dicapai. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2017, ekonomi ditargetkan tumbuh 5,2 persen. "Pemerintah akan struggle untuk mencapai 5,2 persen," katanya di kantornya, Jakarta, Senin, 13 November 2017.

Kesulitan itu menurut Bambang, disebabkan akumulasi pertumbuhan ekonomi hingga kuartal ketiga baru 5,03 persen. Artinya, ekonomi pada kuartal keempat harus tumbuh relatif tinggi di atas 5,5 persen.

Bambang memperkirakan berat bagi ekonomi untuk tumbuh sebesar itu pada kuartal keempat meski ada harapan dari pertumbuhan investasi, ekspor, dan konsumsi pemerintah. Jika ketiga indikator itu tumbuh baik seperti pada kuartal ketiga, ekonomi diprediksi hanya tumbuh 5,2-5,4 persen. "Jadi secara tahunan ekonomi akan tumbuh 5,1 persen," ujarnya.

Pada kuartal ketiga, ekonomi tercatat tumbuh 5,06 persen. Dari sisi pengeluaran, ekonomi didorong pertumbuhan investasi 7,11 persen dan ekspor 17,27 persen.

Untuk 2018, Bambang melihat ada peluang kenaikan pertumbuhan ekonomi di atas 5,2 persen. "Syaratnya, investasi bisa dipertahankan seperti di triwulan ketiga," ucapnya. Kondisi lain yang bisa mendukung proyeksi itu adalah pertumbuhan konsumsi yang mencapai 5 persen serta pertumbuhan ekspor dua digit.

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menyebutkan sumber pertumbuhan ekonomi tahun ini adalah belanja pemerintah, khususnya dalam hal pembangunan infrastruktur. Selain itu, pertumbuhan ekonomi akan didukung konsumsi pemerintah.

"Di mana pada semester pertama 2017, konsumsi pemerintah tidak optimal. Tapi konsumsi pemerintah ini akan dilanjutkan di semester kedua," tuturnya akhir Agustus lalu.

Selain belanja dan konsumsi pemerintah, menurut Agus, pertumbuhan ekonomi akan ditopang investasi yang diprediksi tumbuh dengan baik. Pada triwulan kedua 2017, menurut Agus, investasi pada bahan bangunan menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)