SUKABUMIUPDATE.com - Direktur Utama PT Surveyor Indonesia (PTSI) M. Arif Zainuddin mengatakan pendapatan perseroan hingga kuartal ketiga 2017 mencapai Rp 631 miliar. Arif mengatakan angka ini meningkat 14 persen dibanding kuartal yang sama tahun lalu.
"Tahun ini berbagai teknologi automasi dipakai untuk meningkatkan pendapatan perseroan,†kata Arif di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa, 7 November 2017.
Arif mengatakan, dari pendapatan tersebut, laba yang diperoleh perusahaan mencapai Rp 118 miliar. Menurut dia, angka ini tumbuh 58 persen dibanding tahun sebelumnya.
Sedangkan laba bersih sebelum pajak, menurut Arif, mencapai Rp 131 miliar dari target Rp 145 miliar di 2017. Arif yakin perseroan mampu mencapai target tersebut dalam sisa beberapa bulan menjelang akhir tahun ini. “Program yang tidak terlalu mendesak akan kami tunda dahulu,†ucapnya.
Dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Surveyor Indonesia, perseroan menargetkan pendapatan Rp 1,2 triliun atau meningkat sekitar 20 persen dibanding proposal 2017.
Total aset perusahaan pada 2017 diperkirakan mencapai Rp 1,24 miliar meningkat sebesar 9,3 persen dari 2016. Di 2018, aset total perusahaan ditargetkan meningkat 8,7 persen atau Rp 1,35 miliar.
Arif mengatakan, untuk kinerja kesehatan perusahaan, PTSI mendapatkan skor 86 dengan kategori AA. Hasil ini meningkat dibanding tahun sebelumnya, yang mencapai angka 85,5. Pada 2018 kinerja kesehatan ditargetkan mencapai angka 89,5 dengan kategori AA. “PTSI untuk kinerja kesehatan perusahaan kita bagus. Nilai kita selalu double A,†ujar Arif.
Sumber: Tempo