SUKABUMIUPDATE.com - Analis Binaartha Securitas Reza Priyambada memprediksi pergerakan kurs rupiah akan bergerak positif hari ini. Ia memperkirakan rupiah akan bergerak dengan kisaran pada kisaran support 13.546 dan resisten 13.326 per dolar AS.
Reza menyebutkan, penguatan nilai tukar rupiah yang terjadi baru sesaat dan harus kembali diuji untuk mengetahui kelanjutannya. "Sentimen positif dari dalam negeri diharapkan dapat menjadi pemicu menguatnya rupiah," kata Reza, Rabu, 25 Oktober 2017.
Menurut Reza, perlemahan pun memungkinkan dapat terjadi. "Diharapkan pelemahan dapat lebih terbatas dan tetap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat kembali menahan potensi penguatan rupiah," tuturnya.
Situs resmi Bank Indonesia menyebutkan kurs tengah rupiah terhadap dolar AS tercatat Rp 13.529 pada 24 Oktober 2017. Pergerakan rupiah mampu mengalami kenaikan tipis.
Adanya pelemahan pada laju dolar AS, menurut Reza, seiring dengan aksi tunggu pelaku pasar terhadap kepastian pengganti Yellen sebagai Gubernur The Fed. "Sesuai yang diinginkan Presiden Trump untuk melakukan penggantian kepemimpinan di The Fed," katanya.
Menurut Reza, dalam jajak pendapat, beberapa nama yang muncul untuk menggantikan Gubernur The Fed saat ini Janet Yellen yang ada Februari nanti habis masa jabatannya. Reza mengatakan nama-nama yang berpotensi kuat menggantikan Yellen seperti Gubernur Jerome Powell, ekonomis Stanford University John Taylor, chief economic advisor Gary Cohn, Gubernur The Fed Kevin Warsh.
Sumber: Tempo