SUKABUMIUPDATE.com - Analis Binaartha Securitas Reza Priyambada mengatakan pergerakan rupiah hari ini masih menunggu kepastian akan keputusan Bank Indonesia terhadap penentuan ada atau tidaknya perubahan BI 7-Day Repo Rate. Reza memprediksi rupiah hari ini akan melemah tipis. "Diperkirakan rupiah akan bergerak dengan kisaran pada kisaran support 13.520 dan resisten 13.495," kata Reza Priyambada, Kamis, 19 Oktober 2017.
Pada sentimen global, Reza melihat masih adanya keyakinan akan kenaikan tingkat suku bunga The Fed memberikan sentimen positif pada USD. Untuk itu, menurut Reza tetap perlu mewaspadai berbagai sentimen yang dapat kembali menahan potensi penguatan rupiah.
Dalam situs resmi Bank Indonesia nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tercatat Rp 13.514 pada 18 Oktober 2017. Reza melihat laju USD kembali terapresiasi seiring dengan penantian pelaku pasar kepastian akan sikap hawkish The Fed yang berencana kembali menaikan tingkat suku bunganya dan kepastian akan program reformasi perpajakan dari pemerintahan Trump.
Menurut Reza di awal pekan anggota senat Partai Republik mendapatkan dukungan untuk resolusi anggaran yang akan menentukan langkah pemerintahan Trump dalam menentuka reformasi perpajakan.
"Sementara dari dalam negeri, adanya RDG yang berlangsung selama dua hari 18-19 Oktober 2017 belum banyak direspon positif seiring dengan perkiraan BI masih akan mempertahankan suku bunganya karena masih dianggap cukup positif menjaga pertumbuhan ekonomi nasional ke depannya," kata Reza Priyambada.
Reza berharap BI tidak menurunkan lagi suku bunga acuannya. "Bargaining power membuat rupiah malah turun nanti," kata Reza Priyambada.
Sumber: Tempo