SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) ajak para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Sukabumi, Jawa Barat, untuk memasarkan produk secara Go Online. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan penghasilan lebih besar, dibandingkan dijual secara langsung.
"Melalui go online, pelaku usaha UMKM bisa mendapatkan penghasilan dua sampai berkali-kali lipat," kata Direktur Pemberdayaan Industri Informatika Dirjen Aptika, Septriana Tangkary, kepada sukabumiupdate.com, saat menyambangi pelaku UMKM disalah satu swalayan Kota Sukabumi, Rabu (13/9/2017).
BACA JUGA:Â 12 UKM Cicurug Kabupaten Sukabumi Ikuti Pameran
Dengan penjualan go online, menurutnya tidak terbatas ruang dan waktu, bisa kapan saja, dan di mana saja, bahkan proses transaksi bisa dalam hitungan menit.
"Selain transaksi bisa menyeluruh hingga penjuru dunia, dengan go online produk UMKM secara tidak langsung terpromosikan. Pertumbuhan ekonomi yang ditopang UMKM bisa meningkat dan tumbuh dengan pesat. Apalagi jumlah UMKM di Indonesia, sangat besar," tuturnya.
BACA JUGA:Â Media Sosial Picu Pertumbuhan UKM di Kabupaten Sukabumi
Septriana menilai, produk lokal UMKM di Kota Sukabumi, cukup unik dan kreatif, banyak jenis makanan yang bervariasi dari rasa ataupun yang lainnya, namun belum bisa ke luar lantaran terkendala pemasaran.
"Sejumlah kuliner yang unik dan tidak ada di daerah lain itu belum bisa dijual secara luas. Sehingga, hanya wisatawan ataupun orang yang berkunjung ke Sukabumi saja yang bisa membelinya," sampainya.
BACA JUGA:Â Bekraf Bekali 100 UKM Sukabumi
Sementara Wali Kota Sukabumi, Mohamad Muraz mengaku, selama ini sudah melakukan pelatihan terhadap para pelaku UMKM untuk memasarkan produknya.
"Sudah beberapa kali melakukan pelatihan, sekarang pelatihan dengan Kominfo, berbasis online," aku Muraz, dalam kesempatan sama.
BACA JUGA:Â Kemenkop UKM Sediakan Layanan Konsultasi UKM Secara Online
Melalui kegiatan tersebut, ia berharap para pelaku UMKM bisa lebih sejahtera dan berkembang. "Produk yang dibuat secara home industri itu bisa dipasarkan lebih luas," pungkasnya.