SUKABUMIUPDATE.com -Â Sukabumi, bukan hanya kaya akan hasil bumi, akan tetapi, memiliki sumber daya manusia (SDM) yang kreatif.
Dalam beberapa kurun waktu ke belakang, pembuatan barang, maupun alat jenis apa pun, masih menggunakan peralatan tradisional. Namun di zaman serba modern seperti sekarang, ternyata masih digunakan.
Ada berbagai macam home industri yang memproduksi barang, alat berat, dan pernak-pernik lainnya, menggunakan peralatan tradisional, tepatnya di Kampung Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Nah, di Kampung Cibatu, terdapat pembuatan kerajinan dari cor logam. Pembuatan cor logam tersebut bisa menghasilkan beberapa hasil kerajinan tradisional yang dapat digunakan untuk mempercantik rumah, alat berat, maupun pernak-pernik pernikahan.
BACA JUGA:Â Buka Peluang Wiraswasta, Pemuda Ciracap Kabupaten Sukabumi Ikuti Pelatihan Cor Logam
Contohnya yang dilakukan Agus (30 tahun), pengrajin cor logam pernak-pernik pernikahan. Agus menuturkan, bahwa hampir semua yang ada di wilayah Kampung Cibatu, berprofesi sebagi pengrajin cor untuk berbagai jenis kebutuhan.
Agus mengaku, terjun ke dunia pengrajin cor logam sekitar tahun 2000. Awalnya, dia memproduksi berbagai jenis peralatan senjata tajam, untuk kebutuhan hiasan maupun lainnya, mulai dari golok, keris, pisau, dan pedang. Lambat laun, Agus pun beralih memproduksi pernak-pernik pernikahan. Karena menurutnya, pelanggan barang tersebut tidak pernah surut.
BACA JUGA:Â Bidang Industri Kabupaten Sukabumi Kembangkan Lima Sentra Unggulan
"Dulu, saya memproduksi senjata tajam, tapi sekarang pernak-pernik alat pernikahan. Hampir semua warga di Kampung Cibatu ini berprofesi sebagai pengrajin cor logam, dan bisa dikatakan sebagai ciri khas Sukabumi," aku Agus, kepada sukabumiupdate.com, di kediamannya di Kampung Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Rabu (13/9/2017).
Hasil produksi cor logam yang dibuat para pengrajin di kawasan Cibatu, biasanya dikirim ke berbagai daerah di Pulau Jawa. Penjualan cor logam dengan menggunakan alat tradisional ini tidak pernah sepi dari pelanggan, dan mempunyai banyak peminat di setiap bulannya.
Pernak pernik alat pernikahan yang dihasilkan Agus, ada sekitar 12 item, mulai dari keris ukuran kecil, paku bumi, kinci, apel, dan lain-lain. Tidak kurang dari 500 buah per hari dari berbagai item pernak pernik tersebut yang Agus produksi, untuk memenuhi semua kebutuhan para pelanggannya.
BACA JUGA: Ada Sentral Industri Konveksi Cibolang yang Butuh Perhatian Pemkab Sukabumi
Cara membuat cor logam yang diproduksi Agus, yaitu bahan logam yang dipanaskan secara tradisional dengan cara menggunakan hawu (Tungku). Kemudian, dibentuk sedemikian rupa, sesuai kebutuhan pembuatan. Logam yang dipanaskan harus benar-benar berwarna merah, sehingga bisa dibentuk dengan mudah.
"Kurang lebih 500 sampai 1.000 buah per hari, namun sekarang sangat disayangkan, bahan baku untuk produksi cor logam ini sangat sulit didapatkan, entah karena harganya mau naik atau memang stok dari pengepulnya terbatas," pungkas Agus dengan nada mengeluh.