Kasir Gesek Kartu Dua Kali, Ketua Aprindo: Bukan Menyadap Data

Kamis 07 September 2017, 12:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicolas Mandey mengatakan tujuan penggesekan kartu debit atau kredit sebanyak dua kali dalam transaksi online adalah untuk kepentingan validasi nomor kartu. Validasi yang dimaksud adalah membandingkan data yang masuk ke mesin electronic data capture (EDC) dengan mesin cash register kasir.

“Swipe dua kali itu adalah untuk validasi nomor kartu, mencocokkan antara yang ada di EDC dan di hasil rekapitulasi penjualan. Supaya kalau nanti jika ada ketidakcocokan angka atau nilai gampang ditelusuri dari nomor validasi itu,” kata Roy melalui sambungan telepon kepada Tempo, Rabu 6 September 2017.

Salah satu alternatif dari metode gesek dua kali adalah dengan memasukkan data angka secara manual yaitu mengetikkan nomor kartu. Menurut Roy, metode gesek kartu adalah hanya untuk memudahkan, agar petugas tidak memakan waktu lama memasukkan data angka satu persatu.

Roy menegaskan tidak mungkin merchant bisa mengambil data nasabah hanya dengan melakukan gesek kartu dua kali. “Kalau di merchant atau di ritel bagaimana mau duplikasi. Kita cuma mau ambil data nomor validasinya saja,” kata Roy.

Menurut Roy pencurian data nasabah tersebut adalah hal yang sulit dilakukan merchant jika transaksasinya dilakukan secara transparan. Artinya ketika kartu digesek, nasabah dapat mengetahui siapa yang memegang kartu non tunai mereka dan melihat proses penggesekannya.

“Kalau bertransaksi head to head itu hampir tidak mungkin (melakukan kecurangan). Kan kalau kita antri di depan kasir, kita bisa lihat kartu itu dipegang oleh siapa, proses digeseknya,” kata Roy.

Meskipun begitu Aprindo dan para pengusaha ritel akan tetap mendukung BI yang mengeluarkan larangan double swipe. Roy berharap para peritel diberikan surat edaran tertulis dari BI terkait pengamanan atau pengaturan transaksi bagi konsumen.

Selain diberi surat edaran tertulis, Aprindo berharap Bank Indonesia (BI) aktif dalam mensosialisakan larangan gesek kartu non tunai dua kali di mesin EDC ini. Roy mengatakan peritel yang berada di luar Jakarta kemungkinan tidak memperhatikan adanya peraturan ini.

“Kita harapkan juga BI secara pro-aktif melakukan campaign terhadap peritel-peritel yang berada di daerah yang mungkin bukan anggota Aprindo,” ujar Roy.

Pengaturan mengenai penggesekan ganda kartu debit dan kredit ini telah tercantum dalam Peraturan BI No. 18/40/PBI/2016 tentang Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi Pembayaran. 

BI akan bertindak tegas terhadap merchant yang menggesek kartu kredit atau debit dua kali.  Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo mengatakan pihaknya tidak akan segan-segan memasukkan merchant yang masih melanggar dalam daftar hitam. “Tentu sanksinya adalah bisa di-black list atau dicabut  dari kewenangan untuk menjalankan pembayaran melalui electronic data capture (EDC),” kata Agus, di Gedung Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan, Rabu 6 September 2017.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi