Bank Indonesia Dorong BUMN Terapkan Hedging

Senin 21 Agustus 2017, 07:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bank Indonesia mengadakan sosialisasi mengenai pedoman transaksi lindung nilai (hedging) melalui produk yang disebut call spread option. Sosialisasi disampaikan kepada 120 badan usaha milik negara (BUMN).

Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan sosialisasi diberikan agar perusahaan BUMN dapat lebih meningkatkan hedging atas eksposur valuta asing yang dimilikinya melalui call spread option. "Pelaku pasar, khususnya BUMN, masih belum banyak yang melakukan hedging melalui instrumen call spread option," kata dia di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin, 21 Agustus 2017. 

Salah satu sebabnya adalah masih rendahnya kesadaran untuk melalukan hedging. Perry mengatakan, perusahaan juga masih banyak yang belum mengerti mekanisme teknis pelaksanaan transaksi derivatif dalam rangka hedging. Padahal, Menteri BUMN telah mewajibkan BUMN untuk melakukan hedging. 

Kementerian BUMN telah menyusun pedoman mekanisme teknis pelaksanaan transaksi derivatif dalam rangka hedging. Pedoman tersebut kemudian disempurnakan kembali dan disosialisasikan hari ini karena Bank Indonesia meluncurkan produk call spread option valas terhadap Rupiah. 

Bank Indonesia bersama Kementerian BUMN menggandeng aparat hukum dan auditor negara untuk merampungkan penyesuaian pedoman prosedur standar operasi hedging BUMN. Pedoman tersebut telah ditandatangani Menteri BUMN Rini Soemarno pada 5 Juli 2017.

Instrumen berupa call spread option valas terhadap Rupiah adalah instrumen hedging terhadap risiko nilai tukar yang merupakan gabungan dua transaksi FX Option, yaitu Buy Call Option dan Sell Call Option. Hedging yang dilakukan secara simultan dalam satu kontrak transaksi dengan nominal yang sama namun dua Strike Price yang berbeda. Salah satu kelebihan dari instrumen call spread ini adalah biaya premi yang relatif lebih efisien dibandingkan dengan instrumen hedging lainnya yaitu sebesar 0,06 persen. 

Sampai saat ini, terdapat enam bank yang memperoleh ijin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan transaksi structured product call spread option valas terhadap Rupiah. Bank tersebut antara lain Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, Standard Chartered Bank, CIMB Niaga, dan Bank UOB Indonesia. 

Hingga saat ini, baru PT PLN (Persero) yang memanfaatkan transaksi hedging yang menggunakan instrumen call spread option. Perjanjian hedging dengan instrumen tersebut diteken bersama BNI, BRI, dan Bank Mandiri. 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi25 November 2024, 23:54 WIB

Ribuan Warga Kabupaten Sukabumi Pindah Keluar Daerah di Tahun 2023

Pada tahun 2023, Kabupaten Sukabumi mencatatkan angka migrasi keluar daerah yang cukup signifikan, dengan sebanyak 25.484 warga tercatat pindah ke wilayah lain.
Ilustrasi - Ribuan Warga Kabupaten Sukabumi Pindah Keluar Daerah | Foto : Istimewa
Internasional25 November 2024, 23:00 WIB

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei Serukan PM Israel Netanyahu Dihukum Mati

Pernyataan itu disampaikan Ali Khamenei saat menanggapi keputusan ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. (Sumber : press tv)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 22:26 WIB

TPS Rawan di Pilkada 2024 Terpetakan, Ratusan Personel Polres Sukabumi Disiagakan

Polres Sukabumi menurunkan 900 personel polisi untuk mengamankan ribuan TPS Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi.
Apel Pergeseran Pasukan Pam TPS Ops Mantab Praja 2024 di halaman Mapolres Sukabumi, Senin (25/11/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 21:35 WIB

Jumlah Pemilih Tambahan Pilkada Kota Sukabumi 2024 Capai 1.719 Orang

1.719 orang DPTb Pilkada Kota Sukabumi 2024 tersebut merupakan total dari 926 pemilih pindah masuk dan 793 pemilih tambahan pindah keluar.
Ilustrasi pencoblosan. |Foto: Dok.SU
Nasional25 November 2024, 20:32 WIB

Menaker Yassierli Targetkan UMP 2025 Diumumkan Awal Desember

Menaker Yassierli mengatakan belum banyak yang bisa diomongkan dari hasil diskusinya dengan Presiden Prabowo Subianto soal UMP 2025.
Menaker Yassierli saat menerima aspirasi dan audiensi dari Forum Urun Rembug Nasional Serikat Pekerja & Serikat Buruh di Kantor Kemnaker. (Sumber : IG Yassierli)
Entertainment25 November 2024, 20:00 WIB

Jung Woo Sung Dikabarkan Sudah Punya Pacar Non Selebritis Saat Bersama Moon Gabi

Usai mengaku sebagai ayah dari anak dari Moon Gabi, muncul berita kalau Jung Woo Sung dikabarkan sudah lama mempunyai kekasih dari kalangan non selebriti.
Jung Woo Sung Dikabarkan Sudah Punya Pacar Non Selebritis Saat Bersama Moon Gabi (Sumber : Instagram/@tojws)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 19:41 WIB

Daftar Pemilih Tambahan Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 Sebanyak 4.857 Orang

Menjelang pencoblosan Pilkada 2024, KPU Kabupaten Sukabumi sebut jumlah Daftar Pemilih Tambahan atau DPTb capai 4.857 Orang.
Ilustrasi pencoblosan. KPU sebut DPTb Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 sebanyak 4.857 orang. (Sumber : Dok. SU)
Sehat25 November 2024, 19:30 WIB

7 Bahan Herbal Rumahan untuk Menjaga Kesehatan Jantung

Ada beberapa herbal yang dikenal memiliki manfaat untuk kesehatan jantung dan dapat membantu mengatasi masalah jantung secara alami.
Ilustrasi. Bahan Herbal Rumahan untuk Menjaga Kesehatan Jantung (Sumber : Freepik/@KamranAydinov)
Food & Travel25 November 2024, 19:00 WIB

Wisata Jawa Barat Taman Begonia Lembang, HTM Murah Cuma Rp25 Ribuan!

Di Wisata Lembang ini, selain begonia, Anda juga bisa menemukan berbagai jenis bunga lainnya seperti mawar, lavender, hydrangea, dan bunga matahari.
Taman Begonia Lembang terkenal dengan hamparan bunga begonia yang indah dan beraneka warna. Foto: Instagram/@kebunbegonia
Sehat25 November 2024, 18:30 WIB

Gagal Jantung: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan yang Dapat Dilakukan

Pengobatan gagal jantung meliputi kombinasi obat-obatan, perubahan gaya hidup sehat, dan dalam beberapa kasus, operasi atau transplantasi jantung.
Ilustrasi. Gagal Jantung: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan yang Dapat Dilakukan (Sumber : Freepik/@freepik)