Nyonya Meneer Siapkan Gerakan Nasional Jamu Warisan Leluhur

Kamis 17 Agustus 2017, 11:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ahli waris PT Nyonya Meneer Charles Saerang optimistis bahwa perusahaan yang telah berdiri hampir seabad itu, akan bangkit kembali setelah diputuskan pailit oleh Pengadilan Negeri Semarang pada (3/8/2017).

Perusahaan jamu tradisional yang telah berdiri sejak 1919 itu, dipailitkan karena dianggap tidak mampu melunasi utangnya. "Saya yakin dalam waktu dekat akan bangkit lagi. Bahkan, lebih baik seperti mutiara yang terlihat setelah digosok," kata Charles di kantor Nyonya Meneer di Gedung The H Tower, Jakarta, Rabu (16/8/2017).

Optimisme manajemen Nyonya Meneer itu muncul setelah pengusaha Rahmat Ghobel akan membantu mengatasi masalah yang terjadi di Nyonya Meneeri. Charles berharap dengan bantuan Ghobel, Nyonya Meneer bisa bangkit lagi dengan semangat pelestarian budaya jamu nasional. "Pecinta jamu sangat luar biasa. Nanti ada gerakan nasional bahwa jamu adalah warisan budaya leluhur," ujarnya.

Gugatan pailit Nyonya Meneer diajukan kreditor asal Kabupaten Sukoharjo bernama Hendrianto Bambang Santoso. Pemohon menyatakan Nyonya Meneer tidak memenuhi kewajiban untuk membayar utang kreditor tersebut, sebesar Rp 7,04 miliar.

Sebelum digugat Hendrianto, Nyonya Meneer juga telah digugat ke pengadilan oleh dua perusahaan yakni PT Nata Meridian Investara dan perusahaan kecil penyuplai bahan baku jamu lainnya, pada 2015. Saat itu, perusahaan telah diwajibkan restrukturisasi lewat penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU).

Menurut dia, utang memang tidak bisa langsung dilunasi karena ada homologasi atau pengesahan rencana perdamaian jangka waktu pembayaran utang sampai lima tahun, terhitung sejak 2015. "Berarti masih ada waktu tiga tahun lagi untuk pelunasan utang. Sebab, pembayaran utang sampai Juni 2020," katanya. "Kalau langsung dilunasi, itu namanya jual putus, dan tidak membeli dengan dia lagi," ujarnya.

Charles mengatakan kerja sama yang dilakukan Nyonya Meneer dan Hendrianto sebagai penyuplai bahan jamu telah berlangsung turun temurun. Bahkan, kerja sama telah dilakukan sejak 70 tahun lalu. Artinya, jangan karena masalah hutang tersebut, dirinya memailitkan Nyonya Meneer. "Sebab, kami telah berkesinambungan, kan (kerja sama) masih terus berjalan," ucapnya. "Bahkan, sebulan sebelum pemailitan kami masih bertransaksi dengan Hendrianto."

Charles menuturkan, semua pecinta jamu akan berimbas atas masalah ini. Bahkan, dampaknya juga akan menjalar ke dunia usaha lainnya karena sistem yang ada di undang-undang kepailitan dan PKPU nomor 37 tahun 2004. "(Undang-undang) Teralu mudah untuk memailitkan perusahaan," ucapnya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi25 November 2024, 23:54 WIB

Ribuan Warga Kabupaten Sukabumi Pindah Keluar Daerah di Tahun 2023

Pada tahun 2023, Kabupaten Sukabumi mencatatkan angka migrasi keluar daerah yang cukup signifikan, dengan sebanyak 25.484 warga tercatat pindah ke wilayah lain.
Ilustrasi - Ribuan Warga Kabupaten Sukabumi Pindah Keluar Daerah | Foto : Istimewa
Internasional25 November 2024, 23:00 WIB

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei Serukan PM Israel Netanyahu Dihukum Mati

Pernyataan itu disampaikan Ali Khamenei saat menanggapi keputusan ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. (Sumber : press tv)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 22:26 WIB

TPS Rawan di Pilkada 2024 Terpetakan, Ratusan Personel Polres Sukabumi Disiagakan

Polres Sukabumi menurunkan 900 personel polisi untuk mengamankan ribuan TPS Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi.
Apel Pergeseran Pasukan Pam TPS Ops Mantab Praja 2024 di halaman Mapolres Sukabumi, Senin (25/11/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 21:35 WIB

Jumlah Pemilih Tambahan Pilkada Kota Sukabumi 2024 Capai 1.719 Orang

1.719 orang DPTb Pilkada Kota Sukabumi 2024 tersebut merupakan total dari 926 pemilih pindah masuk dan 793 pemilih tambahan pindah keluar.
Ilustrasi pencoblosan. |Foto: Dok.SU
Nasional25 November 2024, 20:32 WIB

Menaker Yassierli Targetkan UMP 2025 Diumumkan Awal Desember

Menaker Yassierli mengatakan belum banyak yang bisa diomongkan dari hasil diskusinya dengan Presiden Prabowo Subianto soal UMP 2025.
Menaker Yassierli saat menerima aspirasi dan audiensi dari Forum Urun Rembug Nasional Serikat Pekerja & Serikat Buruh di Kantor Kemnaker. (Sumber : IG Yassierli)
Entertainment25 November 2024, 20:00 WIB

Jung Woo Sung Dikabarkan Sudah Punya Pacar Non Selebritis Saat Bersama Moon Gabi

Usai mengaku sebagai ayah dari anak dari Moon Gabi, muncul berita kalau Jung Woo Sung dikabarkan sudah lama mempunyai kekasih dari kalangan non selebriti.
Jung Woo Sung Dikabarkan Sudah Punya Pacar Non Selebritis Saat Bersama Moon Gabi (Sumber : Instagram/@tojws)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 19:41 WIB

Daftar Pemilih Tambahan Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 Sebanyak 4.857 Orang

Menjelang pencoblosan Pilkada 2024, KPU Kabupaten Sukabumi sebut jumlah Daftar Pemilih Tambahan atau DPTb capai 4.857 Orang.
Ilustrasi pencoblosan. KPU sebut DPTb Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 sebanyak 4.857 orang. (Sumber : Dok. SU)
Sehat25 November 2024, 19:30 WIB

7 Bahan Herbal Rumahan untuk Menjaga Kesehatan Jantung

Ada beberapa herbal yang dikenal memiliki manfaat untuk kesehatan jantung dan dapat membantu mengatasi masalah jantung secara alami.
Ilustrasi. Bahan Herbal Rumahan untuk Menjaga Kesehatan Jantung (Sumber : Freepik/@KamranAydinov)
Food & Travel25 November 2024, 19:00 WIB

Wisata Jawa Barat Taman Begonia Lembang, HTM Murah Cuma Rp25 Ribuan!

Di Wisata Lembang ini, selain begonia, Anda juga bisa menemukan berbagai jenis bunga lainnya seperti mawar, lavender, hydrangea, dan bunga matahari.
Taman Begonia Lembang terkenal dengan hamparan bunga begonia yang indah dan beraneka warna. Foto: Instagram/@kebunbegonia
Sehat25 November 2024, 18:30 WIB

Gagal Jantung: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan yang Dapat Dilakukan

Pengobatan gagal jantung meliputi kombinasi obat-obatan, perubahan gaya hidup sehat, dan dalam beberapa kasus, operasi atau transplantasi jantung.
Ilustrasi. Gagal Jantung: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan yang Dapat Dilakukan (Sumber : Freepik/@freepik)