Dana Desa Sudah Miliki Standar Akuntansi Pelaporan

Kamis 10 Agustus 2017, 08:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan, Standar Akuntansi Pemerintah (KSAP) membuat standar akuntansi desa yang akan diterapkan oleh seluruh desa untuk  mencapai keseragaman dalam pencatatan laporan penggunaan dana desa.

Menurut Mardiasmo, KSAP pun menunjuk Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) untuk langsung terjun ke lapangan dalam rangka memberikan pendampingan untuk mempercepat pembuatan laporan akuntansi dana desa sesuai standar. "Sudah berjalan. kalau perlu IAI berkolaborasi dengan Pemda dan perguruan tinggi se-Indonesia. Sistemnya sudah diterapkan, tapi ini akan disederhanakan," ucapnyadi Hotel Pullman, Kamis (10/8/2017).

Menurut Mardiasmo, laporan keuangan yang disederhanakan sesuai standar seluruh desa itu dapat mempermudah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam melakukan proses audit. Sistem akuntansi sebelumnya hanya diterapkan di pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

"IAI akan memberikan sesuatu, bagaimana bisa mempercepat sistem, karena sistem ini tidak dimiliki oleh Kemendagri, BPKP, atau Kementerian Keuangan, tapi negara," tutur Mardiasmo.

Untuk mencapai hal tersebut, kata Mardiasmo, Kementerian Keuangan  telah mengajukan Keputusan Presiden (Kepres) sebagai landasan hukum bahwa dana itu tidak hanya di pemerintah pusat, maupun daerah, tetapi juga desa. Hal itu mengingat dana desa baru digulirkan pada awal pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Kepresnya sedang diajukan ke Presiden untuk tambahan kewenangan akuntansi desa. Tetap melakukan pertemuan antar kementerian karena nanti akan dibuat Peraturan Pemerintah juga. Tapi untuk standar akuntansi desa ini yang buat KSAP, termasuk mengenai WTP, itu akan kami percepat," ucap Mardiasmo. 

Mardiasmo menambahkan, adanya standar akuntansi  memang tidak dapat memberikan jaminan  penggunaan dana desa tidak dikorupsi. Namun setidaknya, dengan sistem komputerisasi standar yang ada, akan membuat masyarakat desa dapat ikut mengawasi penggunaannya seperti apa.

"Karena kan di desa bisa ada proyek fiktif, atau Rencana Anggaran Pelaksanaannya (RAP) dibuat dibuat mark up. Setidaknya dengan sistem itu di desa-desa akan membuat masyarakat desa bisa mengawasi seperti apa," tutur Mardiasmo

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Science26 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 26 November 2024, Potensi Hujan Ringan Hingga Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 26 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hujan pada Selasa November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi25 November 2024, 23:54 WIB

Ribuan Warga Kabupaten Sukabumi Pindah Keluar Daerah di Tahun 2023

Pada tahun 2023, Kabupaten Sukabumi mencatatkan angka migrasi keluar daerah yang cukup signifikan, dengan sebanyak 25.484 warga tercatat pindah ke wilayah lain.
Ilustrasi - Ribuan Warga Kabupaten Sukabumi Pindah Keluar Daerah | Foto : Istimewa
Internasional25 November 2024, 23:00 WIB

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei Serukan PM Israel Netanyahu Dihukum Mati

Pernyataan itu disampaikan Ali Khamenei saat menanggapi keputusan ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. (Sumber : press tv)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 22:26 WIB

TPS Rawan di Pilkada 2024 Terpetakan, Ratusan Personel Polres Sukabumi Disiagakan

Polres Sukabumi menurunkan 900 personel polisi untuk mengamankan ribuan TPS Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi.
Apel Pergeseran Pasukan Pam TPS Ops Mantab Praja 2024 di halaman Mapolres Sukabumi, Senin (25/11/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 21:35 WIB

Jumlah Pemilih Tambahan Pilkada Kota Sukabumi 2024 Capai 1.719 Orang

1.719 orang DPTb Pilkada Kota Sukabumi 2024 tersebut merupakan total dari 926 pemilih pindah masuk dan 793 pemilih tambahan pindah keluar.
Ilustrasi pencoblosan. |Foto: Dok.SU
Nasional25 November 2024, 20:32 WIB

Menaker Yassierli Targetkan UMP 2025 Diumumkan Awal Desember

Menaker Yassierli mengatakan belum banyak yang bisa diomongkan dari hasil diskusinya dengan Presiden Prabowo Subianto soal UMP 2025.
Menaker Yassierli saat menerima aspirasi dan audiensi dari Forum Urun Rembug Nasional Serikat Pekerja & Serikat Buruh di Kantor Kemnaker. (Sumber : IG Yassierli)
Entertainment25 November 2024, 20:00 WIB

Jung Woo Sung Dikabarkan Sudah Punya Pacar Non Selebritis Saat Bersama Moon Gabi

Usai mengaku sebagai ayah dari anak dari Moon Gabi, muncul berita kalau Jung Woo Sung dikabarkan sudah lama mempunyai kekasih dari kalangan non selebriti.
Jung Woo Sung Dikabarkan Sudah Punya Pacar Non Selebritis Saat Bersama Moon Gabi (Sumber : Instagram/@tojws)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 19:41 WIB

Daftar Pemilih Tambahan Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 Sebanyak 4.857 Orang

Menjelang pencoblosan Pilkada 2024, KPU Kabupaten Sukabumi sebut jumlah Daftar Pemilih Tambahan atau DPTb capai 4.857 Orang.
Ilustrasi pencoblosan. KPU sebut DPTb Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 sebanyak 4.857 orang. (Sumber : Dok. SU)
Sehat25 November 2024, 19:30 WIB

7 Bahan Herbal Rumahan untuk Menjaga Kesehatan Jantung

Ada beberapa herbal yang dikenal memiliki manfaat untuk kesehatan jantung dan dapat membantu mengatasi masalah jantung secara alami.
Ilustrasi. Bahan Herbal Rumahan untuk Menjaga Kesehatan Jantung (Sumber : Freepik/@KamranAydinov)
Food & Travel25 November 2024, 19:00 WIB

Wisata Jawa Barat Taman Begonia Lembang, HTM Murah Cuma Rp25 Ribuan!

Di Wisata Lembang ini, selain begonia, Anda juga bisa menemukan berbagai jenis bunga lainnya seperti mawar, lavender, hydrangea, dan bunga matahari.
Taman Begonia Lembang terkenal dengan hamparan bunga begonia yang indah dan beraneka warna. Foto: Instagram/@kebunbegonia