Hasilnya Cukup Menggiurkan, Budidaya Sidat di Mandrajaya Kabupaten Sukabumi

Kamis 10 Agustus 2017, 05:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Selain merupakan lokasi penelitian Kawasan Geopark Nasional Ciletuh Palabuhanratu (GNCP), keberadaan budidaya Sidat di Istana Sidat Cikadal Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, juga untuk memberdayakan warga sekitar.

Informasi dihimpun, budidaya Sidat di daerah Cikadal ini sudah berlangsung sekitar empat tahun dengan jumlah kolam sebanyak 12 petak dan menggunakan sistem biosecure. Dimana sistem ini lebih mengutamakan kualitas air untuk menghasilkan kualitas daging Sidat unggulan.

BACA JUGA: Usaha Budidaya Kerang Semakin Diminati

Sistem ini dimana adanya sirkulasi dan filterisasi air untuk panen dua atau tiga bulan sekali, hasil panen mencapai sekitar 80 Kilogram (Kg) hingga 100 Kg berukuran kurang lebih 250 gram-300 gram. Sementara ini untuk pemasaran hasil panen baru ke Sukabumi, Bandung, dan Jakarta.

Sementara untuk pengadaan benihnya, hanya benih lokal dari warga yang mencari di sekitar sungai atau rawa.

BACA JUGA: Bumdes Buniwangi Melakukan Percontohan Budidaya Pepaya California

“Kami di sini (Istana Sidat) memberdayakan warga sekitar, terutama dalam masalah benihnya. Jadi, warga cari Sidat, kami yang beli. Sidatnya kebanyakan dari sungai atau rawa, kami membeli  dari warga dengan harga per Kg Rp100 ribu, ukuran eel dari gelas (kecil putih) sampai ukuran eel per 7 gram-10 gram,” ujar Taofik (35 tahun), pengelola Istana Sidat kepada sukabumiupdate.com, Kamis (10/8/2017).

Dia pun mengaku bisa menghabiskan sekitar tujuh Kg pakan (Pelet) dicampur tujuh Kg Udang kecil (Rebon) untuk makanan Sidat di 12 kolam tersebut.

“Sidat ini merupakan makanan bahan dasar Unagi kabayaki (Kuliner Jepang). Kalau di kita pais (Pepes-red). Bedanya, kalau di Jepang pengolahannya di bakar. Harga jual sekarang mencapai Rp170 ribu per Kg, potensinya cukup bagus juga," ungkap Taofik.

BACA JUGA: Ikan Soro Sungai Cibuni Cidadap, Potensi Baru Kabupaten Sukabumi

Sementara Sukendi (45 tahun), karyawan Istana Sidat menambahkan pemberian pakan pada Sidat dalam sehari bisa sampai dua kali, yaitu pada pagi sekitar pukul 03.00 WIB, dan sore hari pukul 17.00 WIB.

“Sedangkan untuk menguras kolam biasa tiga bulan sekali. Kalau tidak diganti airnya, itu sangat berpengaruh, terutama pada pertumbuhan dan kadang Sidatnya ada yang mati," singkat Sukendi dalam kesempatan sama.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa