Ajuan Kredit Pengepul Rongsokan Ditolak BRI Pabuaran Kabupaten Sukabumi, F-PKS: Jangan Diskriminatif

Selasa 08 Agustus 2017, 15:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Kabupaten Sukabumi, M. Sodikin, ikut berkomentar terkait adanya penolakan pengajuan modal usaha oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Kecamatan Pabuaran terhadap Aceng salah seorang pengepul rongsokan dengan bahasa yang tidak mengenakkan. 

Menurut Sodikin, semua masyarakat berhak mengajukan pinjaman kredit dengan tidak ada unsur diskriminatif kepada calon debitur, apapun latar belakang, profesi baik perorangan maupupun badan usaha.

“Kalaupun calon debitur tidak memenuhi aspek kelayakan usahanya, tetap harus dilayani dengan tidak mengurangi pelayanan terbaiknya,” jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (08/08/2017).

BACA JUGA: Soal Pengepul Ditolak BRI Pabuaran Kabupaten Sukabumi: Maaf Bapak Sedang ke Bandung

Ia juga berpendapat, seharusnya semua berawal dari pelayan yang baik, apalagi bank milik pemerintah sudah seharusnya pro terhadap rakyat. “Adapun ukuran di beri pinjaman  atau tidak itu hasil analisa kelayakan usaha, tapi tentu bank pemerintah selagi dalam batas regulasi di dunia perbankan harus lebih pro ke rakyat,” ujar Sodikin.

Sodikin melihat, kejadian ini harus mengajarkan semua pihak untuk saling bersinergi dan tidak melemahkan. Justru bagaimana memberi optimisme dan mendorong usaha masyarakat kecil.

BACA JUGA: LPKSM Komentari Soal Ajuan Kredit Pengepul Rongsokan Ditolak BRI Pabuaran Kabupaten Sukabumi

Seperti diberitakan sebelumnya, upaya masyarakat untuk mendapatkan modal kerja dari perbankan, khususnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sukabumi, ternyata masih sulit. Bahkan tak jarang, masyarakat ditolak mentah-mentah, dengan alasan tak masuk akal.

Seperti dialami Aceng, seorang pengepul rongsokan asal Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, memiliki pengalaman pahit dengan Bank BRI Unit Kecamatan Pabuaran. Setelah menyerahkan persyaratan dan survey, ia tidak mendapatkan jawaban ajuan kredit.

BACA JUGA: Soal Calon Debitur Ditolak, Kepala Unit BRI Pabuaran Kabupaten Sukabumi Menghindar

“Menurut petugas BRI Pabuaran, bank itu tidak menerima ajuan kredit dari tukang rongsok. Padahal bukan hanya syarat umum yang saya lengkapi. Saya juga melampirkan agunan surat rumah dan sawah,” terang dia Minggu  (6/8/2017).

Sebelum mengajukan kredit ke BRI Pabuaran, kata Aceng, ia telah tiga kali mengajukan kredit ke BRI Unit Lengkong. “DI BRI Unit Lengkong tidak pernah ada bahasa tukang rongsokan tidak diberi pinjaman. Dan selama ini lancar-lancar saja,” ungkap dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life26 November 2024, 09:32 WIB

Era Digital dalam Kehidupan Sosial: Menghubungkan Kita Lebih Dekat atau Lebih Jauh?

Era digital ini, teknologi telah mengubah cara kita berinteraksi, berkomunikasi, dan membangun hubungan sosial.
Hubungan sosial di era digital (Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 09:28 WIB

Presiden Tetapkan Hari Pencoblosan Pilkada 27 November sebagai Libur Nasional

Keppres ini ditandatangani Prabowo pada 21 November 2024.
(Foto Ilustrasi) Presiden Prabowo Subianto menetapkan 27 November 2024 sebagai hari libur nasional. | Foto: Pixabay
Sehat26 November 2024, 09:00 WIB

Cara Mudah Membuat Teh Jahe untuk Mengobati Asam Urat

Teh jahe memang sering disebut-sebut sebagai minuman herbal yang memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk potensi untuk membantu meredakan gejala asam urat.
Ilustrasi - Resep Teh Jahe, Minuman Menenangkan dan Menyehatkan. | Foto: Freepik
Food & Travel26 November 2024, 08:46 WIB

Pilkada Serentak! 27 November 2024 Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup

Penutupan ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor: 25/BBTNGGP/Tek/B/11/2024.
Pemandangan Gunung Gede Pangrango. | Foto: Instagram/@bbtn_gn_gedepangrango
Science26 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 26 November 2024, Potensi Hujan Ringan Hingga Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 26 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hujan pada Selasa November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi25 November 2024, 23:54 WIB

Ribuan Warga Kabupaten Sukabumi Pindah Keluar Daerah di Tahun 2023

Pada tahun 2023, Kabupaten Sukabumi mencatatkan angka migrasi keluar daerah yang cukup signifikan, dengan sebanyak 25.484 warga tercatat pindah ke wilayah lain.
Ilustrasi - Ribuan Warga Kabupaten Sukabumi Pindah Keluar Daerah | Foto : Istimewa
Internasional25 November 2024, 23:00 WIB

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei Serukan PM Israel Netanyahu Dihukum Mati

Pernyataan itu disampaikan Ali Khamenei saat menanggapi keputusan ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. (Sumber : press tv)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 22:26 WIB

TPS Rawan di Pilkada 2024 Terpetakan, Ratusan Personel Polres Sukabumi Disiagakan

Polres Sukabumi menurunkan 900 personel polisi untuk mengamankan ribuan TPS Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi.
Apel Pergeseran Pasukan Pam TPS Ops Mantab Praja 2024 di halaman Mapolres Sukabumi, Senin (25/11/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 21:35 WIB

Jumlah Pemilih Tambahan Pilkada Kota Sukabumi 2024 Capai 1.719 Orang

1.719 orang DPTb Pilkada Kota Sukabumi 2024 tersebut merupakan total dari 926 pemilih pindah masuk dan 793 pemilih tambahan pindah keluar.
Ilustrasi pencoblosan. |Foto: Dok.SU
Nasional25 November 2024, 20:32 WIB

Menaker Yassierli Targetkan UMP 2025 Diumumkan Awal Desember

Menaker Yassierli mengatakan belum banyak yang bisa diomongkan dari hasil diskusinya dengan Presiden Prabowo Subianto soal UMP 2025.
Menaker Yassierli saat menerima aspirasi dan audiensi dari Forum Urun Rembug Nasional Serikat Pekerja & Serikat Buruh di Kantor Kemnaker. (Sumber : IG Yassierli)