Pemerintah Berencana Perluas Lahan Pertanian Garam

Selasa 08 Agustus 2017, 11:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan Brahmantya Satyamurti mengatakan pemerintah berencana melakukan ekstensifikasi lahan garam.

Tanah-tanah menganggur bisa segera diatur agar PT Garam (Persero) masuk dan beroperasi di sana. "Yang terlantar agar segera diproses, PT Garam harus masuk, terus BPPT dari teknologinya," kata Brahmantya saat ditemui di Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Agustus 2017.

Brahmantya menuturkan ada potensi lahan tidur di Teluk Kupang, Nusa Tenggara Timur, seluas 5.000 hektare dan di Kabupaten Nagekeo, NTT, seluas 1.700 hektare. "Kami nanti kroscekke NTT, untuk melihat berapa lahan yang bisa dimanfaatkan."

Hari ini, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengundang Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Brahmantya untuk membicarakan garam nasional. Selain itu, ada juga Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan dan Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka, Kementerian Perindustrian Achmad Sigit Dwiwahjono.

Menurut Brahmantya, ekstensifikasi bertujuan untuk meningkatkan industri garam nasional. Industri yang membutuhkan ekstensifikasi adalah penambangan dari lahan atau on farm. "On farm butuh ekstensifikasi menggunakan teknologi."

Brahmantya menjelaskan, PT Garam memiliki lahan 400 hektare di NTT yang akan dikembangkan. Untuk pengembangannya tergantung dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang tentang berapa jumlah lahan tidur yang bisa dimanfaatkan di NTT. "Itu penting," ucapnya.

Alasan pemilihan NTT untuk ekstensifikasi lahan garam, Brahmantya mengatakan karena masa panasnya mencapai 6-8 bulan dan salinitas lautnya lebih asin. Curah hujan pun sangat pas untuk industri garam. "Bisa sampai 100-120 ton per hektare (produksinya)," ujarnya.

Menurut Brahmantya, pemerintah ingin melakukan kunjungan ke NTT setelah 17 Agustus nanti. Di sana, akan ada rapat yang dipimpin Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi26 November 2024, 09:52 WIB

Lewat Dana Pribadi, Anggota Dewan Sukabumi Bantu Pembangunan Sekolah di Kebonpedes

Pembangunan sekolah ini murni bukan dari pemerintah.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Uden Abdunnatsir di lokasi pembangunan MI Mihadunal Ula Yayasan Arrifaiyyah Tanjungsari di Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes, Senin, 25 November 2024. | Foto: SU/Oksa Bachtiar Camsyah
Entertainment26 November 2024, 09:51 WIB

Buka 5 Desember? 2 Bioskop Baru di Sukabumi, Collab Kemenbud dan Sam’s Studios

Fadli menuturkan di setiap kabupaten nantinya akan ada tiga layar bioskop.
Bioskop Sam’s Studios di Jalan Lingkar Selatan Kota Sukabumi. | Foto: Instagram
Life26 November 2024, 09:32 WIB

Era Digital dalam Kehidupan Sosial: Menghubungkan Kita Lebih Dekat atau Lebih Jauh?

Era digital ini, teknologi telah mengubah cara kita berinteraksi, berkomunikasi, dan membangun hubungan sosial.
Hubungan sosial di era digital (Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 09:28 WIB

Presiden Tetapkan Hari Pencoblosan Pilkada 27 November sebagai Libur Nasional

Keppres ini ditandatangani Prabowo pada 21 November 2024.
(Foto Ilustrasi) Presiden Prabowo Subianto menetapkan 27 November 2024 sebagai hari libur nasional. | Foto: Pixabay
Sehat26 November 2024, 09:00 WIB

Cara Mudah Membuat Teh Jahe untuk Mengobati Asam Urat

Teh jahe memang sering disebut-sebut sebagai minuman herbal yang memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk potensi untuk membantu meredakan gejala asam urat.
Ilustrasi - Resep Teh Jahe, Minuman Menenangkan dan Menyehatkan. | Foto: Freepik
Food & Travel26 November 2024, 08:46 WIB

Pilkada Serentak! 27 November 2024 Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup

Penutupan ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor: 25/BBTNGGP/Tek/B/11/2024.
Pemandangan Gunung Gede Pangrango. | Foto: Instagram/@bbtn_gn_gedepangrango
Science26 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 26 November 2024, Potensi Hujan Ringan Hingga Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 26 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hujan pada Selasa November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi25 November 2024, 23:54 WIB

Ribuan Warga Kabupaten Sukabumi Pindah Keluar Daerah di Tahun 2023

Pada tahun 2023, Kabupaten Sukabumi mencatatkan angka migrasi keluar daerah yang cukup signifikan, dengan sebanyak 25.484 warga tercatat pindah ke wilayah lain.
Ilustrasi - Ribuan Warga Kabupaten Sukabumi Pindah Keluar Daerah | Foto : Istimewa
Internasional25 November 2024, 23:00 WIB

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei Serukan PM Israel Netanyahu Dihukum Mati

Pernyataan itu disampaikan Ali Khamenei saat menanggapi keputusan ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. (Sumber : press tv)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 22:26 WIB

TPS Rawan di Pilkada 2024 Terpetakan, Ratusan Personel Polres Sukabumi Disiagakan

Polres Sukabumi menurunkan 900 personel polisi untuk mengamankan ribuan TPS Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi.
Apel Pergeseran Pasukan Pam TPS Ops Mantab Praja 2024 di halaman Mapolres Sukabumi, Senin (25/11/2024). (Sumber : Istimewa)