Mogok Kerja JICT, Ekspor Impor Kendaraan Diklaim Aman

Selasa 08 Agustus 2017, 03:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi mogok kerja yang dilakukan oleh karyawan Jakarta International Container Terminal (JICT) diyakini tidak akan berdampak besar terhadap arus ekspor impor kendaraan bermotor. Sejumlah produsen mengklaim hingga saat ini lalu lintas pengiriman masih berjalan normal.

Deputy Director Sales Operation PT Mercedes Benz Distribution Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto menjelaskan perusahaan belum menerima laporan adanya keterlambatan ekspor impor kendaraan, baik dalam bentuk completely built up (CBU) maupun completely knock down (CKD).

“Kalau dari sisi suplai unit masih tidak ada pengaruhnya, atau belum ada dampaknya. Kalau dari sisi logistik masih belum tahu. Dampak dari sisi logistik seperti apa masih kami pelajari,” katanya kepada Bisnis, Senin (7/8/2017).

JICT merupakan salah satu terminal yang menopang aktivitas ekspor impor barang. Dalam setiap pekan, terminal ini menangani bongkar muat sebanyak 20 kapal atau 42 persen dari total aktivitas bongkar muat yang ada di Pelabuhan Tanjung Priok.

Namun Kari menegaskan hingga saat ini distribusi kendaraan masih berjalan dengan lancar. Seandainya ada kendala yang disebabkan oleh mogok kerja tersebut, kemungkinan ada pada bagian distribusi logistik. “CBU atau CKD masih aman.”

Hal senada dikatakan oleh Direktur Production Enginering dan Vehicle Manufacturing PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Nandi Julyanto. Sebagai produsen dan eksportir kendaraan terbesar, aktivitas perdagangan internasional perusahaan tersebut masih belum terdampak.

“Sampai saat ini operasi kami di produksi tidak ada pengaruh dari mogok kerja JICT itu. Baik importasi CKD maupun ekspor mobil dan CKD masih berjalan normal,” ujarnya.

Sepanjang semester pertama tahun ini, ekspor CBU dari Indonesia sebanyak 113.269 unit, adapun impornya tercatat sebanyak 44.771 unit.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Life26 November 2024, 09:32 WIB

Era Digital dalam Kehidupan Sosial: Menghubungkan Kita Lebih Dekat atau Lebih Jauh?

Era digital ini, teknologi telah mengubah cara kita berinteraksi, berkomunikasi, dan membangun hubungan sosial.
Hubungan sosial di era digital (Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 09:28 WIB

Presiden Tetapkan Hari Pencoblosan Pilkada 27 November sebagai Libur Nasional

Keppres ini ditandatangani Prabowo pada 21 November 2024.
(Foto Ilustrasi) Presiden Prabowo Subianto menetapkan 27 November 2024 sebagai hari libur nasional. | Foto: Pixabay
Sehat26 November 2024, 09:00 WIB

Cara Mudah Membuat Teh Jahe untuk Mengobati Asam Urat

Teh jahe memang sering disebut-sebut sebagai minuman herbal yang memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk potensi untuk membantu meredakan gejala asam urat.
Ilustrasi - Resep Teh Jahe, Minuman Menenangkan dan Menyehatkan. | Foto: Freepik
Food & Travel26 November 2024, 08:46 WIB

Pilkada Serentak! 27 November 2024 Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup

Penutupan ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor: 25/BBTNGGP/Tek/B/11/2024.
Pemandangan Gunung Gede Pangrango. | Foto: Instagram/@bbtn_gn_gedepangrango
Science26 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 26 November 2024, Potensi Hujan Ringan Hingga Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 26 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hujan pada Selasa November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi25 November 2024, 23:54 WIB

Ribuan Warga Kabupaten Sukabumi Pindah Keluar Daerah di Tahun 2023

Pada tahun 2023, Kabupaten Sukabumi mencatatkan angka migrasi keluar daerah yang cukup signifikan, dengan sebanyak 25.484 warga tercatat pindah ke wilayah lain.
Ilustrasi - Ribuan Warga Kabupaten Sukabumi Pindah Keluar Daerah | Foto : Istimewa
Internasional25 November 2024, 23:00 WIB

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei Serukan PM Israel Netanyahu Dihukum Mati

Pernyataan itu disampaikan Ali Khamenei saat menanggapi keputusan ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. (Sumber : press tv)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 22:26 WIB

TPS Rawan di Pilkada 2024 Terpetakan, Ratusan Personel Polres Sukabumi Disiagakan

Polres Sukabumi menurunkan 900 personel polisi untuk mengamankan ribuan TPS Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi.
Apel Pergeseran Pasukan Pam TPS Ops Mantab Praja 2024 di halaman Mapolres Sukabumi, Senin (25/11/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 21:35 WIB

Jumlah Pemilih Tambahan Pilkada Kota Sukabumi 2024 Capai 1.719 Orang

1.719 orang DPTb Pilkada Kota Sukabumi 2024 tersebut merupakan total dari 926 pemilih pindah masuk dan 793 pemilih tambahan pindah keluar.
Ilustrasi pencoblosan. |Foto: Dok.SU
Nasional25 November 2024, 20:32 WIB

Menaker Yassierli Targetkan UMP 2025 Diumumkan Awal Desember

Menaker Yassierli mengatakan belum banyak yang bisa diomongkan dari hasil diskusinya dengan Presiden Prabowo Subianto soal UMP 2025.
Menaker Yassierli saat menerima aspirasi dan audiensi dari Forum Urun Rembug Nasional Serikat Pekerja & Serikat Buruh di Kantor Kemnaker. (Sumber : IG Yassierli)