SUKABUMIUPDATE.com - Setiap hari Minggu, antara pukul 06.00 sampai dengan 10.00 WIB, Jalan Raya Cimalati yang terletak di Kampung Cimalati, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, selalu dipenuhi pedagang.
Pantauan sukabumiupdate.com, Minggu (6/8/2017), kehadiran sekitar seratus pedagang itu memicu kepadatan lalu lintas. Namun tak sedikit masyarakat merasa terbantu. Para pedagang ini menggunakan kiri dan kanan bahu jalan sepanjang kurang lebih 300 meter.
BACA JUGA:Â Pedagang Bendera Musiman Luar Daerah Mulai Penuhi Kota Sukabumi
Di pasar dadakan itu, berbagai kebutuhan dipajangkan, seperti peralatan rumah tangga, sayur mayur, buah-buahan, perlengkapan sekolah dan lain sebagainya.
Seorang pembeli Susi Rismawati (34 tahun) mengaku cukup terbantu atas keberadaan pasar dadakan tersebut. "Di sini barang dagangannya lengkap, dan harganya terjangkau, " ujar Susi seraya menunjukkan sebuah barang yang ia beli.
Ia mengatakan berbelanja di pasar dadakan ini bisa sambil berolahraga, dan tidak terlalu berdesakan seperti di pasar tradisional. “Apalagi sekarang, pedagang semakin banyak di sini. Mungkin karena jalan ini jalur menuju wisata kolam renang Cimalati,†sebut Susi.
BACA JUGA:Â Di Sukabumi, Penjualan Bendera Turun Drastis
Sementara salah seorang pedagang asal Ciawi-Bogor abdurahman Lubis (54 tahun) mengatakan berjualan di Jalan Raya Cimalati ini sangat menguntungkan. Omzet penjualan, kata dia, rata-rata Rp2 juta.
“Berjualan di sini, cukup bayar retribusi Rp10 ribu. Pembeli cukup ramai setiap hari Minggu. Dan kalau dibandingkan berjualan di jalan alternatif Purwasari, perbedaannya sangat jauh,†katanya.
abdurahman mengatakan pasar dadakan ini mulai ada sejak bulan suci ramadhan. "Awalnya  saya dapat informasi dari pedagang lainnya, bahwa di Jalan Raya Cimalati ini berpotensi menguntungkan bagi pedagang. Tapi sekarang, lokasi itu seperti pasar mingguan permanen," tambah abdurahman.Â