SUKABUMIUPDATE.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk telah menyiapkan 14 pesawat berbadan lebar, yakni tiga Boeing 747-400, lima Boeing 777-300 ER, dan enam Airbus 330-300, untuk mengangkut jemaah haji Indonesia pada musim haji 2017/1348 Hijriah.
"Sebelas di antaranya adalah pesawat sendiri, dan tiga lainnya pesawat sewaan," kata Pelaksana Harian Vice President Corporate Secretary PT Garuda Indonesia Tbk Hengki Heriandono dalam keterangan persnya, Minggu.
Jumlah pesawat yang dioperasikan pada musim haji tahun 2017 disesuaikan dengan peningkatan trafik angkutan jemaah pada tahun 2017/1438H ini. Selain itu, Garuda Indonesia pada tahun ini juga meningkatkan jumlah awak kabin haji menjadi 558 awak kabin (sebelumnya 442 awak kabin), dimana 57 persen di antaranya merupakan putra-putri daerah.
Pada musim haji tahun ini Garuda Indonesia merekrut awak kabin dari daerah-daerah embarkasi untuk mengatasi kendala komunikasi (bahasa), mengingat sebagian jemaah hanya mampu berbahasa daerah.
"Untuk keamanan dan kenyamanan, Garuda Indonesia mengimbau agar jamaah agar tidak membawa barang-barang berbahaya (dangerous goods) ke pesawat," kata Hengki.
Barang berbahaya itu, antara lain, kompor minyak, LPG, korek api, senjata tajam, gunting panjang, hair spray atau parfum dalam tabung semprot, dan lain-lain. Bila membawa barang barang elektronik, maka baterainya juga harus dilepas. Garuda Indonesia juga meminta jamaah agar tidak menerima titipan barang dalam bentuk apa pun dari orang lain untuk dibawa ke dalam pesawat.
Hal ini perlu diingatkan kembali untuk mencegah perbuatan pihak- pihak tertentu yang dapat mengancam keselamatan dan keamanan penerbangan.
Jemaah juga diharapkan mematuhi ketentuan yang disepakati antara Departemen Agama dan Garuda Indonesia, yaitu tidak membawa barang bawaan yang melebihi berat 32 kg, baik saat keberangkatan menuju Jeddah atau Madinah maupun kepulangan ke Tanah Air.
Untuk mempermudah masyarakat mendapatkan informasi tentang jadwal keberangkatan dan kepulangan penerbangan haji, Garuda Indonesia juga menyiapkan informasi di laman www.haji-ga.com yang dapat diakses oleh masyarakat.Â
Sumber: Tempo