Pemerintah Memulai Pembangunan Jalan Berbahan Plastik di Bali

Minggu 30 Juli 2017, 04:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah memulai pembangunan jalan raya menggunakan plastik yang dicampur dengan aspal di Jimbaran, Bali, Sabtu, 29 Juli 2017. Deputi bidang Koordinasi SDM, Iptek, dan Budaya Maritim Kemenko Kemaritiman, Safri Burhanuddin, mengatakan teknologi ini bisa diterapkan di seluruh Indonesia.

"Teknologi ini cukup mudah, semua bisa melakukannya," kata Safri Burhanuddin dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 30 Juli 2017.

Safri menuturkan pihaknya telah bekerja sama dengan Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (Adupi), dalam mengantisipasi kekurangan limbah plastik yang akan digunakan sebagai campuran aspal. "Adupi di 16 kota telah berkomitmen kepada kami untuk sampah plastik di kota-kota itu."

Teknologi jalan bermaterialkan aspal dan plastik ini ditemukan oleh seorang ilmuwan kimia dari India, Rajagopalan Vasudevan, pada tahun 2015. Hngga kini India telah membangun jalan sepanjang lebih dari 25 ribu kilometer dari aspal berbahan limbah plastik.

Pada Juni lalu, Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Rajagopalan Vasudevan telah menandatangani nota kesepahaman untuk transfer teknologi dan penggunaan hak paten teknologi ini. 

Safri berharap ke depannya bukan hanya Kementerian PUPR yang akan mengimplementasikan teknologi ini. "Hingga lingkup pedesaan pun bisa melakukannya dengan memanfaatkan dana desa misalnya," ujarnya.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembang Kementerian PUPR, Danis Sumadilaga, mengatakan pihaknya sedang melakukan standardisasi teknologi ini. Ia menambahkan pihaknya akan membagikan modul pembangunan jalan bermaterialkan plastik ini kepada pihak yang ingin membangun hal serupa. "Untuk jalan besar atau jalan kecil."

Menurut Danis pengujian penyusunan modul sedang berjalan. Ia menyatakan menurut hasil penelitian yang dilakukan lembaganya, di Indonesia dibutuhkan 2,5 ton sampah plastik untuk jalan sepanjang satu kilometer dengan lebar tujuh meter.

Danis menjelaskan untuk jalan dengan beban lalu lintas berat dibutuhkan dua lapisan plastik. "Sehingga kebutuhannya bisa mencapai lima ton," ucapnya. 

Danis mengungkapkan proyek jalan bermaterialkan plastik ini yang digunakan di Indonesia adalah sampah kantung plastik, karena sampah plastik botol sudah memiliki nilai ekonomi atau dapat dijual kembali. 

Adapun menurut penelitian Balitbang Kementerian PUPR aspal yang menggunakan campuran bahan limbah plastik ini menghasilkan perkerasan jalan yang lebih kuat, lebih tahan lama, dan juga lebih murah.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi26 November 2024, 13:38 WIB

Pemangkasan Pohon di Parungkuda, Jalan Nasional Sukabumi-Bogor Buka Tutup

Kementerian PU menargetkan tujuh pohon mahoni besar dipangkas secara bertahap hingga pukul 15.00 WIB. Kegiatan ini bagian dari upaya mitigasi bencana.
Kegiatan pemangkasan pohon di Parungkuda Sukabumi oleh Kementerian PU. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola26 November 2024, 13:00 WIB

Persib Bandung vs Port FC, Klok: Pergi ke Thailand untuk Meraih Kemenangan!

Persib Bandung akan kembali petualangannya di AFC Champions League Two 2024/2025, melawan Port FC.
Persib Bandung akan kembali petualangannya di AFC Champions League Two 2024/2025, melawan Port FC.(Sumber : X@persib)
Life26 November 2024, 12:13 WIB

Sehat di Era Digital, Mengelola Kesehatan Mental di Tengah Penggunaan Media Sosial

Di era digital yang semakin berkembang, media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita. Mulai dari berinteraksi dengan teman, berbagi momen kehidupan, hingga mengikuti berita terkini, semua bisa dilakukan dalam hitungan detik.
Mengelola Kesehatan Mental di Tengah Penggunaan Media Sosial (Sumber : Freepik)
Science26 November 2024, 12:00 WIB

Pilkada 2024: Prediksi Cuaca Jawa Barat Pada Rabu 27 November 2024

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Inspirasi26 November 2024, 11:44 WIB

Dari Desa ke Kancah Nasional, BRI Berdayakan Kacang Nepo Jadi Camilan Khas yang Diminati

Kacang Nepo hadir dalam berbagai varian rasa unik.
Aktivitas pemberdayaan oleh BRI. | Foto: BRI
Sehat26 November 2024, 11:00 WIB

7 Manfaat Daun Singkong, Baik untuk Imunitas hingga Kesehatan Jantung

Daun singkong merupakan salah satu daun yang bisa diolah jadi teman makan sekaligus memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.
Ilustrasi daun singkong yang memiliki manfaat untuk kesehatan (Sumber : pixabay.com/@ignartonosbg)
Sukabumi26 November 2024, 10:38 WIB

Sukabumi Juara 3 Smiling West Java Award 2024, Tingkatkan Sinkronisasi Pariwisata dan Budaya

Kabupaten Sukabumi mendapatkan penghargaan yang diserahkan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat.
Kabupaten Sukabumi meraih Juara ke-3 dalam kategori Potential Event pada ajang bergengsi Smiling West Java Award 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment26 November 2024, 10:30 WIB

Permohonan Pengesahan Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini Ditolak, Harus Nikah Ulang?

Majelis hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan memutuskan menolak permohonan sidang isbat pernikahan Rizky Febian dan Mahalini yang diajukan oleh keduanya pada Oktober lalu.
Permohonan Pengesahan Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini Ditolak, Harus Nikah Ulang? (Sumber : Instagram/@rizkyfbian)
Life26 November 2024, 10:00 WIB

10 Cara Agar Tampil Percaya Diri di Depan Umum Agar Tidak Gugup

Mengatasi gugup dan tampil percaya diri di depan umum membutuhkan kombinasi persiapan, latihan, dan pengelolaan emosi.
Ilustrasi. Tips Berbicara di Depan Umum agar Lebih Percaya Diri | Foto: Unplash
DPRD Kab. Sukabumi26 November 2024, 09:52 WIB

Lewat Dana Pribadi, Anggota Dewan Sukabumi Bantu Pembangunan Sekolah di Kebonpedes

Pembangunan sekolah ini murni bukan dari pemerintah.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Uden Abdunnatsir di lokasi pembangunan MI Mihadunal Ula Yayasan Arrifaiyyah Tanjungsari di Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes, Senin, 25 November 2024. | Foto: SU/Oksa Bachtiar Camsyah