Distribusi Beras Masih Mengandalkan Tengkulak

Jumat 28 Juli 2017, 08:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pasar Induk Beras Karawang Johar, Karawang Barat, hiruk-pikuk pada Rabu pagi lalu. Saat itu aktivitas pasar sedang dalam puncaknya lantaran banyak pasokan tiba. Puluhan truk pengangkut beras hilir-mudik, tak sedikit yang terpaksa parkir hingga di tepi Jalan Tujuh Pahlawan Revolusi.

Di salah satu kios beras, seorang tengkulak menyelesaikan transaksi. Kepada Tempo, pria yang tak mau disebutkan namanya itu mengaku baru saja memasok 34 kuintal beras.Makelar yang tinggal di Kecamatan Lemahabang ini menuturkan, distribusi beras di Karawang sangat mengandalkan peran tengkulak. Bahkan, kata dia, harga beras di kawasan lumbung padi ini ditentukan oleh para calo.

"Selain ke kios, saya jadi makelar untuk pabrik penggilingan padi," kata dia, yang saat itu datang bersama sopir dan truk pribadinya, seperti dikutip dari Koran Tempo edisi Jumat (28/7/2017).

Tiga belas tahun pengalaman berbisnis beras membuat pria ini paham bahwa mekanisme harga yang ditentukan pemerintah tidak berlaku. "Harga pokok pembelian (HPP) pemerintah cuma jadi acuan calo untuk menentukan harga beli gabah kering dari petani. Kami yang menentukan harga jual ke pabrik beras." Para tengkulak tak segan membeli gabah di atas HPP, yang sebesar Rp 3.700 per kilogram.

Sumber Tempo yang lain memberikan contoh, tengkulak di Karawang beberapa pekan terakhir berani membeli gabah kualitas medium jenis Ciherang (setara dengan IR-64) bermutu baik dari petani seharga Rp 4.700 per kilogram. "Calo memasok ke pabrik penggilingan dengan laba Rp 50 per kilogram," kata dia. 

Sebagian dari para calo itu, dia melanjutkan, memasok beras atau gabah ke penggilingan, yang kemudian menyalurkannya ke pabrik-pabrik besar. Sumber Tempo menyebutkan salah satu pabrik besar yang ia maksudkan adalah PT Jatisari Sri Rejeki—anak usaha PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. 

Namun, saat dimintai tanggapan tentang hal ini, Sekretaris Perusahaan Tiga Pilar, Desiliani, enggan berkomentar. Demikian pula komisaris Tiga Pilar, Anton Apriyantono. "Bukan kewenangan saya," ujarnya. 

Sebelumnya, Direktur Tiga Pilar Jo Tjong Seng menyatakan semua gabah diperoleh dari petani rekanan dengan HPP yang lebih tinggi. "Lebih tinggi karena gabah itu kadar airnya lebih rendah," kata dia di gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa lalu. 

Saat berkunjung ke kantor Tempo, pekan lalu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengakui peran makelar masih besar, sehingga rantai pasokan panjang dan harga komoditas pun mahal. Kini, kata dia, pemerintah berupaya memangkas rantai pasokan beras ke konsumen dari sembilan menjadi tiga mata rantai. Dengan cara ini, biaya distribusi bisa dihemat hingga Rp 3,9 triliun.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Science26 November 2024, 14:00 WIB

Prakiraan Cuaca 7 Kecamatan di Kota Sukabumi Pada Rabu 27 November 2024

Sebagian besar wilayah Kecamatan di Kota Sukabumi diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024.
Sebagian besar wilayah Kecamatan di Kota Sukabumi diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024. (Sumber : zoom.earth).
Sukabumi26 November 2024, 13:38 WIB

Pemangkasan Pohon di Parungkuda, Jalan Nasional Sukabumi-Bogor Buka Tutup

Kementerian PU menargetkan tujuh pohon mahoni besar dipangkas secara bertahap hingga pukul 15.00 WIB. Kegiatan ini bagian dari upaya mitigasi bencana.
Kegiatan pemangkasan pohon di Parungkuda Sukabumi oleh Kementerian PU. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola26 November 2024, 13:00 WIB

Persib Bandung vs Port FC, Klok: Pergi ke Thailand untuk Meraih Kemenangan!

Persib Bandung akan kembali petualangannya di AFC Champions League Two 2024/2025, melawan Port FC.
Persib Bandung akan kembali petualangannya di AFC Champions League Two 2024/2025, melawan Port FC.(Sumber : X@persib)
Life26 November 2024, 12:13 WIB

Sehat di Era Digital, Mengelola Kesehatan Mental di Tengah Penggunaan Media Sosial

Di era digital yang semakin berkembang, media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita. Mulai dari berinteraksi dengan teman, berbagi momen kehidupan, hingga mengikuti berita terkini, semua bisa dilakukan dalam hitungan detik.
Mengelola Kesehatan Mental di Tengah Penggunaan Media Sosial (Sumber : Freepik)
Science26 November 2024, 12:00 WIB

Pilkada 2024: Prediksi Cuaca Jawa Barat Pada Rabu 27 November 2024

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Inspirasi26 November 2024, 11:44 WIB

Dari Desa ke Kancah Nasional, BRI Berdayakan Kacang Nepo Jadi Camilan Khas yang Diminati

Kacang Nepo hadir dalam berbagai varian rasa unik.
Aktivitas pemberdayaan oleh BRI. | Foto: BRI
Sehat26 November 2024, 11:00 WIB

7 Manfaat Daun Singkong, Baik untuk Imunitas hingga Kesehatan Jantung

Daun singkong merupakan salah satu daun yang bisa diolah jadi teman makan sekaligus memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.
Ilustrasi daun singkong yang memiliki manfaat untuk kesehatan (Sumber : pixabay.com/@ignartonosbg)
Sukabumi26 November 2024, 10:38 WIB

Sukabumi Juara 3 Smiling West Java Award 2024, Tingkatkan Sinkronisasi Pariwisata dan Budaya

Kabupaten Sukabumi mendapatkan penghargaan yang diserahkan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat.
Kabupaten Sukabumi meraih Juara ke-3 dalam kategori Potential Event pada ajang bergengsi Smiling West Java Award 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment26 November 2024, 10:30 WIB

Permohonan Pengesahan Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini Ditolak, Harus Nikah Ulang?

Majelis hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan memutuskan menolak permohonan sidang isbat pernikahan Rizky Febian dan Mahalini yang diajukan oleh keduanya pada Oktober lalu.
Permohonan Pengesahan Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini Ditolak, Harus Nikah Ulang? (Sumber : Instagram/@rizkyfbian)
Life26 November 2024, 10:00 WIB

10 Cara Agar Tampil Percaya Diri di Depan Umum Agar Tidak Gugup

Mengatasi gugup dan tampil percaya diri di depan umum membutuhkan kombinasi persiapan, latihan, dan pengelolaan emosi.
Ilustrasi. Tips Berbicara di Depan Umum agar Lebih Percaya Diri | Foto: Unplash