Beras Maknyuss, Aprindo: Harga Premium Rp 20 Ribu per Kg Wajar

Rabu 26 Juli 2017, 02:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Beras premium yang dihargai Rp 20 ribu per kilogram, seperti produksi PT Indo Beras Unggul (PT IBU) beras Cap Ayam Jago dan beras Beras Maknyuss, dinilai masih wajar.

Menurut Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Ritel Indonesia Roy Nicholas Mandey, harga kemasan di tingkat peritail memang digunakan khusus untuk jenis premium. Sedangkan beras yang didistribusikan oleh Bulog dengan harga rendah merupakan harga di tingkat menengah ke bawah dengan harga lebih murah. 

"Harga komoditi itu adalah jenis medium dan premium atau kualitas kemasan yang ada di ritel modern. Jadi memang sudah berbeda,” tutur Roy Nicholas Mandey usai menggelar Rapat Dengar Pendapat di Kantor Komisi Pengawas dan Persaingan Usaha (KPPU), Jakarta Pusat, Selasa (25/7/2017).

Roy menerangkan, jika dari pemerintah menemukan adanya dugaan ketidakwajaran dalam penentuan harga, pihak Aprindo siap untuk mengikuti ketentuan hukum yang berlaku, yakni akan mengkoordinasikan seluruh toko anggotanya tidak serta menarik produk yang telah beredar agar stok beras premium tetap tersedia.

“Kami selalu melaporkan ke satgas bahwa memang belum bisa ditindak atau dianggap pelanggaran kalau toko kami masih jual," ucap Roy. "Karena sekarang masih proses apakah akan ditarik atau masih dijual sementara waktu, sampai keputusan harga acuan atau HET."

Aprindo juga bersedia untuk mengikuti mekanisme penetapan harga yang ada. Karena harga Rp 20 ribu itu diperoleh peritel dari distributor serta hulu. Sedangkan peritel adalah hilir atau sebagai perantara langsung ke tangan konsumen. Maka Aprindo akan bersama dengan KPPU mencari jalan keluar yang bak bagi petani, produsen, distributor, peretail, hingga pengguna. “Kalau bicara soal harga, itu bicara soal rantai distribusi. Apalagi tipe gabah dan beras macam-macam (seperti beras premium )," kata dia.

Menurut Roy, harga beli dari petani juga tertentu sehingga kalau tidak dikontrol di hulu dan perantara bagaimana hilir bisa mengikuti. "Ini bicara mekanisme pasar," ucap Roy menerangkan terkait dengan kasus beras Maknyuss.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih26 November 2024, 16:27 WIB

Engkreg Jadi Andalan! Angkut Logistik Pilkada Lintasi Tanah dan Sungai di Pelosok Sukabumi

Desa Nangela memiliki satu TPS yang berlokasi di pelosok.
Sepeda motor engkreg saat mengangkut logistik Pilkada 2024 ke TPS di Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Keuangan26 November 2024, 15:59 WIB

Bapenda Kabupaten Sukabumi Perpanjang Program Bebas Denda Pajak Hingga 23 Desember 2024

Program Bebas Denda Pajak diperpanjang hingga 23 Desember 2024, Bapenda Kabupaten Sukabumi ajak masyarakat untuk memanfaatkan.
Poster Program Bebas Denda Pajak Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 15:12 WIB

Ada di 9 Kecamatan, 407 TPS Pilkada di Kabupaten Sukabumi Rawan Bencana

Pantauan BMKG, cuaca saat pemilihan diprediksi cerah pada pagi hari.
Petugas saat akan melintasi Sungai Cikaso untuk mendistribusikan logisik Pemilu 2024 ke wilayah Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Inspirasi26 November 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Assistant Sales Staff, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Assistant Sales Staff, Cek Kualifikasinya Disini!(Sumber : Freepik.com)
Aplikasi26 November 2024, 14:55 WIB

Dengan Chat Nomor WA Ini, Layanan Pajak di Kabupaten Sukabumi Makin Mudah

Hanya dengan mengirim pesan WA ke nomor ini, segala informasi dan layanan perpajakan yang ada di Bapenda Kabupaten Sukabumi makin mudah didapatkan.
Poster Smart Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi26 November 2024, 14:20 WIB

Progres Proyek Duplikasi Jembatan Lalay Sukabumi 90 Persen, Target Selesai Desember 2024

Bupati Sukabumi Marwan Hamami meninjau langsung proyek duplikasi Jembatan Lalay tersebut pada Selasa (26/11/2024).
Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Kepala Dinas PU meninjau pembangunan duplikasi jembatan Lalay di Warungkiara. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 14:11 WIB

27 November 2024 Pilkada Serentak, Mengapa Pencoblosan Selalu Hari Rabu?

Sejak Pilpres 2009, pencoblosan selalu diadakan tiap hari Rabu.
(Foto Ilustrasi) Sebanyak 545 daerah menggelar Pilkada Serentak 2024. | Foto: Istimewa
Science26 November 2024, 14:00 WIB

Prakiraan Cuaca 7 Kecamatan di Kota Sukabumi Pada Rabu 27 November 2024

Sebagian besar wilayah Kecamatan di Kota Sukabumi diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024.
Sebagian besar wilayah Kecamatan di Kota Sukabumi diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024. (Sumber : zoom.earth).
Sukabumi26 November 2024, 13:38 WIB

Pemangkasan Pohon di Parungkuda, Jalan Nasional Sukabumi-Bogor Buka Tutup

Kementerian PU menargetkan tujuh pohon mahoni besar dipangkas secara bertahap hingga pukul 15.00 WIB. Kegiatan ini bagian dari upaya mitigasi bencana.
Kegiatan pemangkasan pohon di Parungkuda Sukabumi oleh Kementerian PU. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola26 November 2024, 13:00 WIB

Persib Bandung vs Port FC, Klok: Pergi ke Thailand untuk Meraih Kemenangan!

Persib Bandung akan kembali petualangannya di AFC Champions League Two 2024/2025, melawan Port FC.
Persib Bandung akan kembali petualangannya di AFC Champions League Two 2024/2025, melawan Port FC.(Sumber : X@persib)