SUKABUMIUPDATE.com –  Harga Garam di wilayah Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, naik dua kali lipat dan mulai langka. Pasokan garam ke wilayah itu sudah tersendat sejak sebulan lalu.
Seorang pedagang sembako, Titin (43 tahun) mengatakan sudah mulai sulit mendapatkan garam. “Seingat saya, pengiriman dari distributor sering telat semenjak habis lebaran," ujar Titin kepada Sukabumiupdate.com Selasa (25/7/2017).
BACA JUGA:Â Garam Menipis di Surade Kabupaten Sukabumi
Titin mengaku untuk mendapatkan garam, konsumen harus menunggu kiriman yang tidak pasti.
Sementara pedagang sembako lainnya, Salohin (38 tahun) mengatakan sebelum mengalami kelangtkaan, ia menjual garam ukuran 500 gram sebesr Rp3.500 hingga Rp4.000. Namun semenjak naik, ia jual Rp7.000.
BACA JUGA:Â DPKUKM Kabupaten Sukabumi Lakukan Monitoring Garam
Sedangkan garam bata yang asalnya Rp2.500 per pak isi 12, sekarang ia jual Rp6.000. "Sudah dua minggu lebih garam ini sulit kirimannya. Yang saya jual ini masih stok lama, " tambah Solihin.
Sejumlah konsumen mengaku tidak mempersoalkan harga garam naik asal pasokan lancar. “sebenarnya heran juga, kok garam bisa langka? Ini jadi menyulittkan warga untuk membeli garam. Mau beli dua bungkus saja sekarang untuk persediaan tidak boleh sama penjual. Kata pedagang kasihan pembeli yang lain,†kata Ita rosita (29) tahun seorang konsumen.