Dituduh Beli Beras Bersubsidi, Ini Penjelasan PT IBU

Selasa 25 Juli 2017, 09:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Direktur Independen PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, sekaligus juru bicara PT Indo Beras Unggul, Jo Tjong Seng, membantah pihaknya membeli beras bersubsidi IR64 seperti yang selama ini diberitakan di media. Menurut dia, subsidi input yang diberikan kepada petani hanya selesai di tingkat petani membeli bibit.

Ketika petani selesai produksi dan beras dipanen, beras itu tidak lagi dikatakan sebagai beras subsidi. Sebab, pembelian gabah yang dilakukan TPS Food di tingkat petani dengan jenis IR64 dan sebagainya juga dilakukan pelaku usaha lain.

“Jangan dicampuradukkan lagi. Subsidi diberikan kepada petani supaya petani bisa mendapatkan hasil yang bagus. Hasil gabah yang dihasilkan sudah tak ada lagi subsidi. Itu adalah gabah umum yang dijual di pasaran. Subsidi input sudah selesai masalahnya saat itu diberikan ke petani. Hasil panen dari padi itu, apakah dia dapat subsidi input atau tidak, itu adalah gabah umum,” tutur Jo Tjong Seng di Bursa Efek Indonesia, Selasa (25/7/2017).

Ia menambahkan, penentuan jenis Beras IR64 merupakan beras medium atau premium berdasarkan parameter fisik, jenis, bukan berdasarkan varietas. Sebab, hal itu diukur berdasarkan pada bagaimana perusahaan mengolah beras tersebut untuk memenuhi parameter mutu dalam Standar Nasional Indonesia (SNI). Adapun beras dapat dikatakan berjenis premium apabila tingkat keutuhan beras mencapai 95 persen dengan patah 5 persen.

“Sehingga jenis lain bisa menjadi medium atau premium sepanjang itu diolah sesuai dengan standar parameter fisik. Parameter yang menentukan beras antara lain keutuhan beras, tingkat sosoh, warna beras putih, kadar air, lalu komponen lain, seperti ada batu, dan lain-lain. Itu deskripsinya,” kata Tjong.

Presiden Direktur TPS Food Stefanus Joko Mogoginta menambahkan, pihaknya berharap ada solusi terbaik untuk semua para stakeholder, dan pihaknya siap berdiskusi dengan pemegang kepentingan agar mereka dapat memberi penjelasan terkait dengan sidak terhadap salah satu gudang anak usaha mereka, PT Indo Beras  Unggul, oleh Satgas Pangan.

“Jadi tidak ada sangkal-menyangkal dan bantah-membantah dalam hal ini. Kami memaparkan, menjelaskan, harap diketahui semua, jangan sampai dipelintir. Kami tak melawan sama sekali dan kami mengharapkan dapat berdiskusi untuk mencari solusi,” kata Stefanus.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih26 November 2024, 16:27 WIB

Engkreg Jadi Andalan! Angkut Logistik Pilkada Lintasi Tanah dan Sungai di Pelosok Sukabumi

Desa Nangela memiliki satu TPS yang berlokasi di pelosok.
Sepeda motor engkreg saat mengangkut logistik Pilkada 2024 ke TPS di Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Keuangan26 November 2024, 15:59 WIB

Bapenda Kabupaten Sukabumi Perpanjang Program Bebas Denda Pajak Hingga 23 Desember 2024

Program Bebas Denda Pajak diperpanjang hingga 23 Desember 2024, Bapenda Kabupaten Sukabumi ajak masyarakat untuk memanfaatkan.
Poster Program Bebas Denda Pajak Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 15:12 WIB

Ada di 9 Kecamatan, 407 TPS Pilkada di Kabupaten Sukabumi Rawan Bencana

Pantauan BMKG, cuaca saat pemilihan diprediksi cerah pada pagi hari.
Petugas saat akan melintasi Sungai Cikaso untuk mendistribusikan logisik Pemilu 2024 ke wilayah Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Inspirasi26 November 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Assistant Sales Staff, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Assistant Sales Staff, Cek Kualifikasinya Disini!(Sumber : Freepik.com)
Aplikasi26 November 2024, 14:55 WIB

Dengan Chat Nomor WA Ini, Layanan Pajak di Kabupaten Sukabumi Makin Mudah

Hanya dengan mengirim pesan WA ke nomor ini, segala informasi dan layanan perpajakan yang ada di Bapenda Kabupaten Sukabumi makin mudah didapatkan.
Poster Smart Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi26 November 2024, 14:20 WIB

Progres Proyek Duplikasi Jembatan Lalay Sukabumi 90 Persen, Target Selesai Desember 2024

Bupati Sukabumi Marwan Hamami meninjau langsung proyek duplikasi Jembatan Lalay tersebut pada Selasa (26/11/2024).
Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Kepala Dinas PU meninjau pembangunan duplikasi jembatan Lalay di Warungkiara. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 14:11 WIB

27 November 2024 Pilkada Serentak, Mengapa Pencoblosan Selalu Hari Rabu?

Sejak Pilpres 2009, pencoblosan selalu diadakan tiap hari Rabu.
(Foto Ilustrasi) Sebanyak 545 daerah menggelar Pilkada Serentak 2024. | Foto: Istimewa
Science26 November 2024, 14:00 WIB

Prakiraan Cuaca 7 Kecamatan di Kota Sukabumi Pada Rabu 27 November 2024

Sebagian besar wilayah Kecamatan di Kota Sukabumi diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024.
Sebagian besar wilayah Kecamatan di Kota Sukabumi diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024. (Sumber : zoom.earth).
Sukabumi26 November 2024, 13:38 WIB

Pemangkasan Pohon di Parungkuda, Jalan Nasional Sukabumi-Bogor Buka Tutup

Kementerian PU menargetkan tujuh pohon mahoni besar dipangkas secara bertahap hingga pukul 15.00 WIB. Kegiatan ini bagian dari upaya mitigasi bencana.
Kegiatan pemangkasan pohon di Parungkuda Sukabumi oleh Kementerian PU. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola26 November 2024, 13:00 WIB

Persib Bandung vs Port FC, Klok: Pergi ke Thailand untuk Meraih Kemenangan!

Persib Bandung akan kembali petualangannya di AFC Champions League Two 2024/2025, melawan Port FC.
Persib Bandung akan kembali petualangannya di AFC Champions League Two 2024/2025, melawan Port FC.(Sumber : X@persib)