SUKABUMIUPDATE.com –  Ketersediaan garam di wilayah Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mulai menipis. Kendati naik tiga kali lipat dari harga sebelumnya, namun tidak berdampak terhadap daya jual.
Sejumlah pedagang kepada sukabumiupdate.com Selasa (25/7/2017) mengatakan kini harga garam bubuk per pack Rp9.000 dari harga sebelumnya Rp3.000. “Saat ini garam mulai langka di kalangan grosir. Apalagi pasca idul fitri, belum ada pasokan yang masuk. Kini yang masih menjual garam warung kecil, persediaan bulan dulu,†ungkap Abdul Rozak (46 tahun) salah seorang pemilik gosir di Pasar Surade.
BACA JUGA:Â DPKUKM Kabupaten Sukabumi Lakukan Monitoring Garam
Ia mengaku telah menghubungi distributor baik di Cibadak maupun di Bekasi, agar memasok barang. Namun pihak distributor mengatakan sedang tidak memiliki stok. “Dulu saya jual garam bubuk per bal itu Rp33 ribu. Sekarang harganya Rp53 ribu. Bagi pedagang harga naik tidak masalah asal ada barang,†katanya.
Sementara Camat Surade Sujana mengatakan kenaikan garam di wilayahnya tidak terlalu berdampak. “Selama ini masyarakat tidak ada yang mengeluh kendati harganya naik. Garam masih bisa diperoleh dari warung kecil. Apalagi garam itu barang awet, komsuminya tidak banyak,†ujar Sujana.
BACA JUGA:Â Mulai Langka, Harga Garam di Sukabumi Menggila
Naiknya harga garam ini, mendapat dukungan dari Pirda Handayani (27 tahun). Ibu rumah tangga ini mengatakan kenaikan itu akan berimbas terhadap pendapatan petani garam. "Bagi saya pribadi, sangat setuju harga garam  naik. Dengan demikian petani garam juga bisa sejahtera,†kata Pirda.